TKP Penemuan Kendi Berisi Ari-ari Bikin Ngeri Warga Sukabumi

TKP Penemuan Kendi Berisi Ari-ari Bikin Ngeri Warga Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 28 Jan 2025 14:30 WIB
Garis Polisi Masih Terpasang di Lokasi Kendi Berisi Ari-ari Bayi di Kaki Gunung Putu
Garis Polisi Masih Terpasang di Lokasi Kendi Berisi Ari-ari Bayi di Kaki Gunung Putu (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Garis polisi masih terpasang di kaki Gunung Putu, dekat Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) Palabuhanratu, usai penemuan kendi berisi ari-ari bayi. Kejadian ini sempat membuat geger warga karena ramai disebut berisi janin bayi.

Lokasi penemuan kendi berada di jalur lintasan menuju area belakang sebuah hotel, yang juga menjadi jalur menuju kawasan wisata pantai di Palabuhanratu.

Pantauan detikJabar di lokasi pada Selasa (28/1/2025), garis polisi masih membentang mengelilingi area tersebut. Warga yang melintas mengaku terkejut dan merasa heran. Beberapa bahkan mengira tempat itu merupakan lokasi kejadian kriminal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih terpasang garis polisi di situ, bikin seram. Kemarin sempat ramai kabarnya ada janin bayi. Kalau saya tahu karena kebetulan ada di sini, tapi yang nggak tahu mengira ada kejadian kriminal lainnya, banyak yang salah paham," kata Opik, warga Kecamatan Cikakak, kepada detikJabar.

Menurut informasi yang dihimpun, pihak kepolisian memasang garis polisi sebagai langkah prosedural setelah menerima laporan dari masyarakat. Tradisi mengubur ari-ari bayi dalam kendi memang umum dilakukan di beberapa daerah. Ada pula yang menghanyutkannya ke sungai atau melarungnya di laut. Namun, situasi kali ini berbeda karena kendi ditemukan dalam kondisi tidak terkubur.

ADVERTISEMENT

"Yang bikin heran, anehnya kok bisa digeletakkan begitu saja, bahkan masih ada darah segar. Makanya ramai disebut janin bayi. Apalagi ada pakaian bayi segala. Kondisi ini tidak seperti kebiasaan tradisi memperlakukan ari-ari bayi yang baru lahir," ujar Opik lagi.

Diketahui, lokasi penemuan kendi berisi ari-ari bayi itu kerap dijadikan perlintasan wisatawan yang ingin melhat ke kawasan pembangunan PLPR. Meskipun dibagian depannya terpasang portal lengkap dengan pos penjagaan yang memang terkadang sepi dari penjaga.

"Tadi diajak teman yang orang sini, katanya bagus spotnya buat foto-foto. Tadi memang di portal di depan tapi ada sedikit celah buat masuk motor makanya bisa ke sini. Pas lewat memang tadi ada garis polisi, kata teman ada yang buang janin," tutur Bayu, wisatawan asal Bogor yang mengaku sudah menginap dua malam di Palabuhanratu.

Selain garis polisi, hal menarik di kawasan itu adalah bungkus bekas obat batuk sachet yang berserakan lengkap dengan boksnya. Konon, menurut warga sering terlihat anak-anak pelajar berkumpul di tempat itu.

"Sering dipakai buat nongkrong anak-anak pelajar. Sering banyak yang berkerumun kadang siang sampai sore mereka di situ, kadang mereka masuknya lewat jalur tikus, bukan jalur utama," kata seorang warga.

Garis Polisi Masih Terpasang di Lokasi Kendi Berisi Ari-ari Bayi di Kaki Gunung PutuGaris Polisi Masih Terpasang di Lokasi Kendi Berisi Ari-ari Bayi di Kaki Gunung Putu Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

Diberitakan, media sosial Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, diramaikan oleh tayangan live dari salah satu grup Facebook yang mengabarkan temuan benda diduga janin bayi di dalam kendi.

Kepolisian yang menerima laporan lebih awal telah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan. Menurut informasi warga, tidak jauh dari kendi tersebut ditemukan pakaian bayi berwarna putih dengan celana kuning.

Pihak berwenang langsung memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian.

"Kami mendapatkan informasi dari warga yang menyatakan adanya benda diduga janin. Setelah itu, kami berkoordinasi dengan pihak Inafis untuk membawa benda tersebut ke rumah sakit guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Panit II Opsnal Reskrim Polsek Palabuhanratu, Ipda MGS. Irlansyah, kepada detikJabar, Senin (27/1/2025).




(sya/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads