Alasan Polisi Belum Periksa Mahasiswa Unpad Pengemudi Sedan 'Terbang'

Alasan Polisi Belum Periksa Mahasiswa Unpad Pengemudi Sedan 'Terbang'

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Selasa, 28 Jan 2025 12:00 WIB
Kondisi sedan merah usai menabrak beberapa kendaraan di Jatinangor, Sumedang.
Kondisi sedan merah usai menabrak beberapa kendaraan di Jatinangor, Sumedang. (Foto: Dwiky Maulana Velayati/detikJabar)
Sumedang -

Polisi belum bisa memintai keterangan terhadap PA (22) seorang mahasiswa dari Universitas Padjadjaran (Unpad) yang merupakan sopir dari kendaraan sedan merah maut di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Menurut Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Mochammad Ali, hal tersebut belum dilakukan mengingat kondisi dari PA yang hingga saat ini masih mengalami syok atau trauma.

"Untuk pengemudi R4 belum bisa dimintai keterangan karena masih syok," ujar Ali melalui pesan singkat kepada detikJabar, Selasa (28/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali mengatakan, untuk sementara waktu PA dipulangkan terlebih dahulu di kediamannya setelah dilakukan perawatan medis. Yang pasti pihaknya baru akan memeriksa maupun memintai keterangan terhadap PA di Mapolres Sumedang, pada Rabu (29/1/2025) besok.

"Ya betul (pulang ke rumah). Nanti hari Rabu datang ke Polres untuk dimintai keterangannya," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, polisi bersama tim medis yang memeriksa PA di Rumah Sakit AMC Bandung telah melakukan tes urine serta darah untuk mengetahui pasti apakah PA saat mengendarai sedang mengkonsumsi narkoba atau tidak. Hasil dari pemeriksaan urine dan juga darah, PA dinyatakan negatif mengkonsumsi narkoba serta alkohol.

"Barusan bersama tim dokter yang meriksa sudah meriksa urine sama darah dari mahasiswa dan hasilnya negatif mengkonsumsi obat-obatan, narkoba, sama alkohol juga," kata Kanit Laka Polres Sumedang IPDA Arief saat dihubungi detikJabar.

Diberitakan sebelumnya peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Senin (27/1) kemarin sekitar pukul 07.00 WIB. Kecelakaan melibatkan 4 kendaraan di antaranya mobil sedan merah bernomor polisikan D-1667-YVI, tiga kendaraan motor serta satu unit kendaraan grand max.

Menurut satpam salah satu bank Dodi Sopandi, saat kejadian dia berada di dalam kantor bank. Awalnya dia mendengar suara benturan yang cukup kencang di luar dan saat melihat keluar mobil sedan berwarna merah sudah berada dalam posisi nabrak.

"Kejadian diperkirakan tadi jam 7 pagi soalnya saya posisi lagi di dalam begitu mendengar suara benturan yang cukup besar saya langsung keluar ngeliat mobil merah ini posisi sudah nabrak," ujar Dodi kepada detikJabar di lokasi kejadian.

Dodi mengatakan, akibat kecelakaan ini satu orang atas nama Ade Supriatna seorang petugas parkir di salah satu kantor bank meninggal dunia karena tertabrak mobil sedan merah. Selain tukang parkir, lanjut dia mobil tersebut juga menabrak warga lainnya.

"Korban ada satu orang meninggal dunia tukang parkir yang biasa markirin di BRI, kalau luka berat itu yang jaga kosan posisinya lagi cuci motor, " katanya.

"Setelah melihat langsung kita evakuasi korban. Jadi posisi korban itu terjepit kendaraan soalnya terseret juga sekitar 4 meteran," tambahnya.




(dir/dir)


Hide Ads