Aksi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang masuk ke jalur lintasan Whoosh membuat perjalanan kereta cepat itu terlambat lebih dari satu jam.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, bahwa ODGJ itu diduga masuk ke jalur melalui saluran air di jalur lintas Karawang-Padalarang KM 53.
"Saat ini, ODGJ tersebut sudah berhasil diamankan, dan jalur telah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh petugas untuk memastikan kondisinya aman bagi operasional Whoosh," jelas Eva ketika dihubungi detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, pihaknya akan segera mengevaluasi dan meningkatkan pengamanan di area tersebut untuk mencegah potensi pelanggaran akses di masa mendatang. Saat ini, kereta sudah kembali berjalan.
Adapun proses evakuasi ODGJ tersebut berlangsung selama satu jam. Setidaknya terdapat empat nomor KA yang terdampak selama evakuasi.
Salah satu imbas dari keterlambatan tersebut adalah penumpang yang menumpuk di stasiun. Dalam video berdurasi 12 detik yang dibagikan akun X @sugarlessboba_ pada pukul 11.31, tampak penumpang kereta memenuhi bangku tunggu di Stasiun Halim.
Sebagian penumpang terlihat berdiri di sekitar area kursi. Di kolom reply unggahan permintaan maaf tersebut, warga pun ramai meminta kompensasi atas kerugian waktu yang dialami.
"Proses evakuasi sekitar 1 jam, sekitar pukul 12 mulai dijalankan kembali. Kereta-kereta yang terdampak itu yang melaju pukul 10.30," ungkapnya. Terkait kompensasi penumpang, Eva mengatakan bahwa Whoosh telah memberikan service recovery berupa minuman dan makanan ringan.
![]() |
Pihak kereta cepat Whoosh juga telah mengunggah permintaan maaf kepada para penumpang yang terdampak. "Dikarenakan adanya benda asing yang berada di dalam jalur Whoosh pada KM 53 Karawang-Padalarang, menyebabkan adanya pengecekan oleh petugas untuk sterilisasi area demi keamanan," tulis akun @KeretaCepatID pukul 11.24.
Kejadian perjalanan Whoosh terganggu ini bukan yang pertama kali. Pada 11 Agustus 2024, perjalanan Whoosh sempat tertunda beberapa saat karena adanya peringatan alarm sensor.
Saat ditelusuri, ternyata ada layangan putus yang menyangkut di jaringan listrik aliran atas Whoosh. Diduga layangan tersebut menggunakan kawat sehingga berpotensi merusak sarana dan prasarana Whoosh, yang berisiko tinggi terhadap keselamatan perjalanan kereta.
(yum/yum)