Pikap Pengangkut LPG 3 Kg Terbakar di Jalan Raya Cipatujah Tasikmalaya

Pikap Pengangkut LPG 3 Kg Terbakar di Jalan Raya Cipatujah Tasikmalaya

Deden Rahadian - detikJabar
Senin, 27 Jan 2025 13:55 WIB
Momen pikap pengangkut LPG 3 Kg terbakar.
Momen pikap pengangkut LPG 3 Kg terbakar. Foto: Istimewa
Tasikmalaya -

Mobil pikap pengangkut puluhan tabung LPG terbakar di Jalan Raya Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (27/1/25). Kobaran api menghanguskan seluruh badan kendaraan. Beruntung, sopir dan penumpangnya lolos dari kejadian.

"Ya tadi zuhur ada kebakaran mobil bak yang angkut tabung LPG 3 kilogram," kata Kapolsek Cipatujah AKP Supian pada detikjabar Senin (27/1/25).

"Ada 36 tabung LPG yang dibawa. Masih untungnya kosong tabungnya," kata Supian menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pikap pengangkut tabung gas itu dikemudikan Dede Roni, sementara itu penumpang lainnya adalah Wahyu. Pikap tersebut melaju dari arah Pamayangsari menuju Sindangkerta. Saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba muncul api dari belakang.

Dede Roni dan Wahyu lantas merasakan panas dari balik jok mobilnya. Kemudian keduanya sadar ada kobaran api.

ADVERTISEMENT

"Setibanya di TKP pengemudi merasakan bagian punggungnya terasa panas. Pada saat melihat ke belakang Jok pengemudi tiba-tiba api sudah menyala di bagian belakang jok," ujar Supian.

Dugaan sementara api berasal dari korsleting ACCU. Percikan api menyambar tangki bahan bakar hingga sebabkan kebakaran.

"Diduga berasal dari korsleting ACCU dan menyambar tangki bahan bakar. Untungnya tabung LPG kosong kan," ucap Supian.

Api langsung melahap kendaraan. Warga yang melihat kejadian langsung bergegas membantu pemadaman. Setelah 30 menit, api pun berhasil dipadamkan.

"Warga masyarakat bergotong royong untuk memadamkan api sama anggota Polsek Cipatujah. Setelah lebih kurang 30 menit api dapat dipadamkan," kata Supian.

Beruntung kebakaran mobil tidak menimbulkan korban jiwa. Kerugian ditaksir lebih dari Rp 60 juta. Akibat kejadian ini arus lalu lintas sempat terhambat. "Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, untuk kerugian materil Sekitar Rp 60 Juta," ujar Supian.

(sud/sud)


Hide Ads