Sungai Cimanuk Garut Meluap, Ratusan Rumah Terdampak

Sungai Cimanuk Garut Meluap, Ratusan Rumah Terdampak

Hakim Ghani - detikJabar
Senin, 27 Jan 2025 17:30 WIB
Banjir di Garut
Banjir di Garut (Foto: Istimewa)
Garut -

Pemerintah daerah mengkonfirmasi ratusan rumah warga terendam banjir dari luapan Sungai Cimanuk, Garut, pada Minggu, (26/1) malam kemarin. Saat ini, banjir dipastikan telah surut.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Garut Aah Anwar, berdasarkan hasil pendataan sementara, ada lebih dari 225 rumah masyarakat di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul yang terdampak banjir.

"Berdasarkan hasil pendataan sementara total ada 225 rumah warga yang terdampak banjir di kawasan Haurpanggung, Tarogong Kidul," kata Aah kepada detikJabar, Senin, (27/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aah mengatakan, 225 rumah yang terendam banjir tersebut berasal dari dua kampung di Desa Haurpanggung, yang terdampak paling parah oleh banjir Sungai Cimanuk. Yakni Kampung Bojong Sudika, dan Kampung Sudika Indah.

225 unit rumah yang terendam banjir ini membuat 382 KK harus mengungsi sementara ke rumah sanak saudara terdekat. Selain rumah, ada juga sejumlah fasilitas umum yang ikut terendam banjir. Di antaranya, adalah 4 unit madrasah, 6 masjid, serta 2 WC umum.

ADVERTISEMENT

Saat ini, banjir dipastikan sudah surut. Upaya pembersihan material banjir saat ini tengah dilakukan oleh masyarakat. Pemkab Garut, juga dilaporkan ikut membantu proses evakuasi.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana, saat ini personel gabungan dari TNI-Polri dan Pemkab Garut tengah membantu masyarakat di kawasan tersebut untuk membersihkan material banjir.

"Hari ini kami sedang membantu masyarakat membersihkan rumah yang terkena lumpur, dan berupaya menyedot air dari rumah warga yang permukaannya di bawah permukaan jalan dengan menggunakan 3 floating pamth dan 1 buah pompa arco," kata Nurdin Yana.

Diberitakan sebelumnya, bencana alam mengepung Kabupaten Garut usai hujan deras yang mengguyur kota berjuluk Swiss van Java seharian pada Minggu, (26/1) kemarin.

Banjir di GarutBanjir di Garut Foto: Istimewa

Bencana alam berupa tanah longsor dan banjir ini terjadi setidaknya di 3 kecamatan. Yakni di Kecamatan Cisurupan, Kecamatan Tarogong Kidul dan Kecamatan Pakenjeng.

Di Kecamatan Cisurupan, banjir menggenangi jalan raya utama di wilayah tersebut, yang menghubungkan daerah Garut selatan dengan perkotaan Garut. Banjir diakibatkan mampetnya saluran drainase sehingga menyebabkan air masuk ke jalan raya.

Sedangkan di Kecamatan Pakenjeng, longsor dilaporkan menutup akses jalan utama Pakenjeng-Bungbulang pada Minggu petang sekitar jam 17.30 WIB. Longsor berasal dari sebuah tebing setinggi 15 meter, dengan lebar longsoran sekitar 20 meter.

Material longsor yang menutupi badan jalan tersebut sempat membuat lumpuh jalanan ini. Kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas, karena tertutup tanah, bebatuan dan pohon. Jalanan ini baru bisa dilalui sekitar 6 jam kemudian.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads