Warga Tasikmalaya Tewas Tertimbun Saat Bersihkan Material Longsor

Warga Tasikmalaya Tewas Tertimbun Saat Bersihkan Material Longsor

Deden Rahadian, Faizal Amiruddin - detikJabar
Senin, 27 Jan 2025 09:46 WIB
Warga Kampung Ciengang, Desa Kudadepa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya saat evakuasi longsoran di rumah korban.
Warga Kampung Ciengang, Desa Kudadepa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya saat evakuasi longsoran di rumah korban. Foto: Istimewa
Tasikmalaya -

Musibah tanah longsor menewaskan seorang warga di Kampung Ciengang, Desa Kudadepa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (26/1/2025) malam. Korban diketahui bernama Nana (69) warga setempat.

"Ya kejadiannya longsornya sore, dan korban berhasil dievakuasi pada malam hari. Malam itu juga sudah langsung dimakamkan," kata Kapolsek Cisayong, Iptu Hasan Basri, Senin (27/1/2025).

Hasan menerangkan, musibah pilu yang menimpa Nana diawali dengan hujan deras tak henti mengguyur sejak siang hari. Sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi longsor di tebing belakang rumah Nana. Longsoran cukup besar hingga membuat tembok belakang rumah Nana jebol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nana yang tinggal seorang diri, lalu keluar mencari bantuan ke tetangganya. Sambil menunggu bantuan atau kedatangan tetangganya, diduga Nana menggali material longsor seorang diri.

"Diduga korban berusaha mengevakuasi longsoran seorang diri, kemudian terjadi longsor susulan, sehingga korban tertimbun," kata Hasan.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, selang beberapa waktu diberitahu Nana, warga setempat berdatangan untuk mengevakuasi longsoran.

Saat itu warga tak menyadari jika Nana tertimbun, mereka terus saja melakukan penggalian material.

Setelah beberapa saat barulah warga menyadari bahwa Nana tidak ada di sekitar mereka. Diperiksa ke dalam rumah pun tak ada. Warga semakin curiga karena cangkul di rumah Nana pun tak ada.

Sebagian warga berinisiatif mencari keberadaan Nana dengan diumumkan melalui pengeras suara di masjid. Tapi hasilnya nihil.

Warga pun semakin curiga, Nana menghilang akibat tertimbun longsoran. Akhirnya sekuat tenaga warga bersama aparat pemerintahan setempat bahu membahu menggali material longsoran.

"Sekitar pukul 21.00 WIB, korban ditemukan tertimbun longsoran dengan posisi bagian badan dan kepala masuk ke ruangan kamar, dan bagian badan dan kaki berada di bawah material longsor bagian luar tembok rumah," kata Hasan.

Selanjutnya setelah dievakuasi, pada malam itu juga jenazah Nana dimandikan dan disalatkan. Kemudian menunggu kepulangan anaknya dari Bogor sebelum akhirnya dimakamkan. "Korban tinggal seorang diri di rumah itu, dua anaknya sudah menikah jadi tinggal terpisah," kata Hasan.

Longsor di Cisayong

Sementara itu di waktu yang nyaris bersamaan longsor juga terjadi di Kampung Ganimukti Desa Santanamekar Kecamatan Cisayong.

Tak ada korban jiwa mau pun luka dalam bencana alam ini. Hanya saja longsor membuat arus lalu lintas jalan desa itu lumpuh total.

"Jalan tertutup, longsoran cukup besar setinggi kurang lebih 5 meter," kata Hasan.

Hingga siang ini proses pembersihan material longsoran masih berlangsung.

"Kami datang loader (alat berat) untuk menyingkirkan material longsoran. Ini jalan penghubung Desa Santanamekar dan Sukamukti," kata Hasan.

Sementara itu, Camat Sukahening Ucu Mulyana menghimbau kepada masyarakat Sukahening agar waspada cuaca ekstrim.

"BMKG memprediksi pada tanggal 26-30 Januari 2025 hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Jawa Barat termasuk Kabupaten Tasikmalaya. Masyarakat dihimbau agar waspada," kata Ucu Mulyana.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads