Sedih! Gerobak Bakso Tahu Terguling Akibat Lubang Galian Bandung

Laporkeun

Sedih! Gerobak Bakso Tahu Terguling Akibat Lubang Galian Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 26 Jan 2025 16:16 WIB
Gerobak bakso tahu jatuh saat melewati jalan bekas galian kabel di Bandung
Gerobak bakso tahu jatuh saat melewati jalan bekas galian kabel di Bandung (Foto: Istimewa)
Bandung -

Nasib pilu dialami penjual bakso tahu di Kota Bandung. Gerobaknya terguling saat melintas di Jalan Lombok yang mengarah ke Jalan Belitung. Gerobak penjual bakso tahu itu terguling diduga karena ban gerobak tersebut masuk ke bekas galian kabel yang kondisinya tidak ditambal rapi.

Dari foto-foto yang diterima detikJabar, selain gerobaknya yang terguling, kaca gerobak pecah, piring berhamburan, bumbu serta panci siomay juga ikut jatuh dan berserak.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial (medsos) dan dibagikan sejumlah akun Instagram di Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak diketahui secara pasti titik kejadian tersebut, namun saat detikJabar meninjau kondisi Jalan Lombok yang mengarah ke Jalan Belitung, banyak lubang bekas galian yang sudah ditambal dengan beton mengalami ambles dan tidak rata dengan jalan.

Gerobak bakso tahu jatuh saat melewati jalan bekas galian kabel di BandungGerobak bakso tahu jatuh saat melewati jalan bekas galian kabel di Bandung Foto: Istimewa

Pengendara sepeda, gerobak hingga sepeda motor yang tak fokus saat menggilas bekas lubang itu, rawan terjatuh karena oleng.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, bekas galian yang ada di Jalan Belitung karena posisinya ada di bahu jalan dan ditutup lagi tanah juga ambles, malah menjadi kubangan. Dikhawatirkan saat hujan bekas galian itu tidak terlihat.

Keberadaan lubang itu cukup membahayakan dan dikeluhkan para pengendara, salah satunya dikatakan oleh Anam (32).

"Ya membahayakan sekali, pasalnya jalannya tidak kembali rata, malah lubang yang bekas galian itu turun," ujar Anam.

Anam mengakui, saat motornya menggilas lubang tersebut, ban motornya mengalami sedikit oleng. "Gimana lubangnya sih, kalau yang dalam pasti oleng, kalau yang enggak ya tetep ada sedikit getaran dan itu membahayakan.

Anam menyebut, pemerintah harus cepat tanggap dengan ada kejadian ini. "Harus terus diperhatikan, pasalnya meski sudah ditambal, bekas galian kembali muncul," ujar Anam.

Keluhan serupa juga dikatakan oleh Didin, driver ojol itu mengatakan, lubang-lubang bekas galian itu harus kembali ditambal agar konturnya rata kembali.

"Harus ditambal lagi, supaya gak ada korban lagi," ujarnya.

"Harus ditambal demi memberi kemanan bagi para pengendara," pungkasnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads