Banjir turut menerjang Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Jumat (24/1/2025). Saat air meluap, kendaraan banyak yang tidak bisa melintas karena banjir mencapai ketinggian lebih dari lutut orang dewasa.
Pantauan detikJabar, pukul 19.45 WIB, banjir memang sudah surut di Jalan Pagarsih. Tapi, sisa-sisa sampah di tengah jalan masih terlihat saat banjir itu datang menerjang.
Yunita, warga sekitar menceritakan banjir di Jalan Pagarsih timbul akibat luapan aliran irigasi. Tapi untungnya, arus banjir itu tidak sampai masuk ke dalam warung dagangannya saat kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir tadi sore, sebelum Magrib. Dua meteran lagi lah airnya mau masuk ke warung, untungnya tinggi posisi warung saya mah," kata dia saat ditemui detikJabar.
Dalam video yang beredar, banjir di Pagarsih datang dengan luapan air yang kencang. Saat kejadian, tidak ada kendaraan yang berani melintas karena banjir tersebut.
Yudi, warga lainnya, mengatakan banjir di Jalan Pagarsih berlangsung hampir satu jam. Meski tidak menimbulkan kerugian, ia sempat menyaksikan banjir tersebut membuat sejumlah orang harus menahan gerobak pedagang yang nyaris hanyut terbawa derasnya aliran.
"Alhamdulillah, motor ga ada yang kenapa-napa. Cuma itu doang tadi, ada roda yang harus ditahan supaya enggak kebawa banjir," ucapnya.
![]() |
Dalam perbincangannya, Yudi maupun warga di sana berharap ada tindak lanjut dari pemerintah setempat. Sebab jika hujan deras mengguyur, bisa dipastikan banjir akan menggenangi Jalan Pagarsih yang biasanya ramai oleh pertokoan maupun pedagang kaki lima.
"Penginnya mah supaya irigasinya dibenerin lagi, biar kalau hujan enggak was-was terus," pungkasnya.
(ral/yum)