.webp)
Sebuah video dengan durasi dua menit diterima detikJabar dari aplikasi perpesanan. Terlihat dalam video sosok perempuan dalam keadaan telanjang bulat berada di balik kerangkeng. Diduga perempuan itu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Warga Kampung Badak Nawing, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Lokasi TPR Wisata Pantai Minajaya, kasihan saja ODGJ juga manusia harus di manusia kan jangan diperlukan seperti hewan. Kan ada dinas terkait seperti Dinsos. Kenapa pihak desa tidak menangani tempat nya lebih layak. Minimal ada tikar, di kasih baju. Jangan seperti yg terlihat di video tersebut miris sekali," ungkap pengirim dalam narasi yang disertakan bersama video tersebut, Jumat (24/1/2025).
Saat ditemui awak media, Kepala Desa Buniwangi Dadan Hermawan membenarkan, jika perempuan yang telanjang di dalam kerangkeng dalam video tersebut ada di wilayahnya. Ia juga sudah membuat langkah-langkah solutif bersama pihak keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang di medsos itu, kami sebagai pemerintah desa sudah cek ke lokasi. Intinya memang itu betul tangannya di borgol dan ditempakan di rumah yang kalau kita lihat tidak layak," kata Dadan.
Solusi dalam waktu dekat ini, dijelaskan Dadan, pihaknya bersama keluarga akan memindahkan perempuan tersebut ke tempat yang lebih layak.
"Alhamdulillah kami dengan pihak keluarga mau memindahkan ODGJ tersebut ke tempat yang lebih layak. Intinya kami sebagai pemerintah desa, dalam waktu singkat akan memindahkan ke tempat yang lebih layak dalam waktu sesingkatnya, kita menunggu anaknya yang satu lagi, mudah-mudahan ada tempat yang layak," beber Dadan.
Pantauan di lokasi, kondisi rumah tersebut terlihat tidak layak. Berbeda dengan saat di video, perempuan yang sebelumnya terlihat memprihatinkan di dalam video itu sudah dalam keadaan berpakaian, terlihat keluarganya di sekitar rumah.
Posisi rumah agak jauh dari jalan utama Pantai Minajaya, jarak bangunan itu dengan rumah lainnya sekitar 400 - 500 meteran. Bangunan itu kosong dan tak terawat, jeruji besi dilihat hari ini dalam keadaan terbuka.
Pihak keluarga menolak kehadiran awak media, mereka juga memperhatikan dengan tajam saat beberapa media mengangkat kamera. Terkait video yang beredar pihak keluarga juga mengaku kecolongan.
(sya/mso)
