Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya masih menelusuri kemunculan penyakit yang menyerang warga di Desa Kamulyan dan Gunajaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Tim surveilans Dinkes Kabupaten Tasikmalaya turun untuk melakukan rapid test terhadap 25 orang pasien.
"Kami turunkan tim ke lapangan sejak mendapat laporan hari Senin lalu. Hari ini ada 25 sample rapid test untuk diujikan pada warga untuk mengungkap penyakit apa," kata Koordinator Surveilans Dinkes Kabupaten Tasikmalaya, Rina Parina pada detikjabar, Kamis (23/1/2025) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil rapid test sementara, menyebut dua orang negatif chikungunya. Sementara satu orang warga dinyatakan positif chikungunya.
"Hasil sementara kan kemarin ada negatif dua, dan hari ini siang ini ada satu positif chikungunya," kata Rina Farina.
Temuan dua warga diketahui negatif terjadi karena faktor medis lain. Selain belum masuk lima hari pasca terserang, bisa jadi negatif karena pasien baru mengkonsumsi obat.
"Kemarin yang negatif dua, bisa jadi itu karena pasien habis minum obat. Pas di rapid bisa jadi hasilnya negatif," kata Rina
Meski demikian, Dinkes Kabupaten Tasikmalaya masih mendalami penyebab pasti penyakit yang menyerang warga. Jika mayoritas negatif chikungunya, maka akan dilakukan tes PCR.
"Tes PCR ini akan ditempuh kalau hasil Rapid banyak negatif, kita tunggu keseluruhannya nanti," ujar Rina.
(yum/yum)