Terungkapkan Sejarah Kelam Lewat Tumpukan Koin Perak Kuno

Kabar Internasional

Terungkapkan Sejarah Kelam Lewat Tumpukan Koin Perak Kuno

Rachmatunnisa - detikJabar
Rabu, 22 Jan 2025 02:30 WIB
Ratusan Koin Perak Kuno Ungkap Sejarah Mengerikan Ribuan Tahun Lalu
Penemuan koin kuno di Inggris (Foto: Oxford Cotswold Archaeology).
Jakarta -

Sejumlah arkeolog di Inggris berhasil menemukan tumpukan koin perak kuno dengan kondisi baik. Koin itu menyimpan sejarah yang luar biasa.

Melansir detikInet, berdasarkan pernyataan yang dirilis Oxford Cotswold Archeology (OCA) dan perusahaan pembangkit listrik, tumpukan koin dari zaman Anglo-Saxon abad ke-11 itu digali di pinggiran pembangkit listrik tenaga nuklir yang sedang dibangun di sepanjang Pantai Suffolk.

Para ahli menyebut, tumpukan koin langka yang terkubur, bertanggal antara tahun 1036 hingga 1044. Koin itu menunjukan bahwa penobatan Raja Anglo-Saxon Edward 'The Confessor' pada 1042 merupakan peristiwa penuh gejolak untuk warga rezim itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya gemetar saat pertama kali menggalinya, melihat satu sisi koin mengintip ke arah saya! Kapsul waktu arkeologi yang sempurna," kata peneliti OCA Andrew Pegg, yang menemukannya pertama kali, dikutip dari New York Post, Sabtu (18/1/2025).

"Informasi yang kami pelajari darinya sangat menakjubkan dan saya sangat bangga telah menambah sejarah bagian kecil saya sendiri di Suffolk," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Tumpukan uang koin itu berjumlah 320 pence. Jumlah itu bukanlah simpanan kecil. Menurut ahli koin OCA Alexander Bliss, jumlah tersebut cukup untuk membeli hingga 16 ekor sapi pada masa itu.

"Mungkin pemilik simpanan tersebut khawatir tentang rezim baru atau situasi politik dan ketidakstabilan sosial yang lebih luas, sehingga mengambil langkah untuk menyembunyikan kekayaan mereka," kata Bliss.

"Sekarang ada tiga simpanan dari periode ini (1042 hingga 1044) yang diketahui di seluruh Inggris, yang memperkuat gagasan bahwa tahun-tahun pertama pemerintahan Raja Edward situasinya tidak tenang," jelasnya.

Para peneliti yakin, pemilik terakhir koin tersebut mungkin orang berpengaruh di daerah setempat dan, entah apa alasannya, menduga Raja Edward tidak akan menghargai kekayaannya, sehingga memilih untuk mengubur kekayaan tersebut beberapa hari setelah raja baru mengambil alih kekuasaan.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.




(mso/mso)


Hide Ads