Percikan Bahan Petasan Jadi Penyebab Rumah di Indramayu Hangus Terbakar

Percikan Bahan Petasan Jadi Penyebab Rumah di Indramayu Hangus Terbakar

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Senin, 20 Jan 2025 21:16 WIB
Kebakaran di Indramayu
Kebakaran rumah di Indramayu (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar).
Indramayu -

Kebakaran yang melanda satu rumah di Blok Kebon Kopi, Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat diduga akibat percikan bahan petasan. Akibatnya dua orang anak mengalami luka bakar.

Kapolsek Jatibarang Kompol Darli menyebut, peristiwa kebakaran yang menimpa rumah milik Darwa (70) diduga berasal dari percikan bahan petasan, seperti mesiu dan sebagainya. Bahan-bahan itu diduga tersimpan di sekitar rumah yang digunakan pemilik rumah untuk membuat petasan dan kembang api.

"Kebakaran rumah diduga diakibatkan oleh adanya percikan bahan baku untuk pembuatan kembang api atau petasan. Ini milik rumah Pak Darwa usia sekitar 70 tahun," kata Darli dikonfirmasi di lokasi kejadian, Senin (20/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian, ledakan petasan dan kobaran api menghanguskan rumah hingga ambruk. Bahkan, kobaran api pun menyambar dua orang anak yang diduga berada di dalam rumah saat kejadian.

"Korban ada dua, yang pertama itu atas nama Guntur umur 2 tahun itu luka bakar di lengan kanan. Sedangkan yang kedua itu atas nama Alfin umur 15 tahun ini masih sekolah atau pelajar itu kena luka bakar dan di punggung leher belakang," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Korban saat ini dilarikan ke rumah sakit Bumi Patra Balongan Indramayu untuk mendapatkan penanganan medis.

Polisi memasang garis polisi di sekitar rumah yang digunakan sebagai home industri petasan atau kembang api tersebut. Beruntung api tidak menjalar ke rumah lainnya. Namun, sejumlah ledakan masih sering terjadi.

"Yang membuat terjadinya ledakan ini ya itu bahan tadi (mesiu dan bahan baku petasan)," ucapnya.

Saat ini petugas pemadam kebakaran Kabupaten Indramayu masih berjibaku memadamkan kobaran api yang kerap kali muncul. Bahkan, 2 unit armada hilir mudik untuk mengangkut air.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads