Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro buka suara soal sejumlah ASN di kementeriannya melakukan aksi demo buntut pemecatan. Muncul juga tuduhan jika dia sosok pemarah.
Satryo membantah tuduhan itu. Dia menyatakan tuduhan itu tidak benar. "Nggak ada, tidak benar," kata Satryo usai menghadiri pelantikan Rektor ITB di Bandung, Senin (20/1/2025).
Satryo juga menjelaskan terkait aksi demo yang dilakukan ratusan ASN di kementeriannya. Demo itu, sebut dia, terkait proses mutasi besar-besaran di kementeriannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Demo itu terkait kami sedang melakukan upaya mutasi besar-besaran karena pecahnya jadi tiga menteri, kita perlu banyak orang, kita ingin benahi sesuai amanat presiden harus hemat dengan anggaran pemerintah," kata Satryo.
Satryo mengakui, ada pihak yang tidak ingin dimutasi sehingga terjadi demonstrasi. "Kita melakukan mutasi yang cukup besar, karena memang ada pihak yang tidak berkenan," jelasnya.
Selain itu, saat diseret namanya dalam aksi demo, Satryo sebut jika para pendemo mencari hal yang unik agar demonya menjadi perhatian publik.
"Pendemo kan cari sesuatu yang menarik, intinya kita sedang bersih-bersih," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sebelumnya, aksi pegawai itu berlangsung di kantor Kemdiktisaintek pagi ini. Mereka membawa spanduk dan karangan bunga yang berisi pesan-pesan menyentil menteri Satryo Soemantri.
(wip/mso)