Pantauan detikJabar, Senin (20/1/2025), Penjaga Kelenteng Hok Tek Bio Ciamis Durani Supriani alias Mas Duren terlihat sibuk mondar-mandir di area kelenteng. Mulai dari menata lampion untuk hiasan, menjemur bendera untuk altar patung dewa, serta membersihkan area kelenteng. Termasuk memasang umbul-umbul dan lampion hias di halaman kelenteng.
![]() |
Di tengah kesibukannya, Mas Duren mengaku melakukan persiapan dalam menyambut imlek sejak seminggu lalu. Penyataan hingga memasang hiasan dilakukan bertahap, terutama yang paling lama mengganti lampion lama dengan lampion baru yang jumlahnya mencapai ratusan.
"Persiapan sejak 16 Januari kemarin, memang kan waktunya mepet. Nanti tanggal 26 Januari ada agenda membersihkan patung dewa, itu oleh pengurus kelenteng dan para jemaah," ujar Mas Duren saat ditemui di area Kelenteng Hok Tek Bio Ciamis.
Mas Duren menjelaskan, persiapan Imlek tahun ini dengan tahun sebelumnya tak jauh berbeda. Namun untuk tahun ini, kelenteng dihiasi oleh lampion istimewa yang harga satunya sekitar Rp 2 juta. Lampion itu berasal dari para jemaah masing-masing.
Ratusan lampion tersebut baru selesai dipasang, namun belum dilengkapi dengan nama masing-masing pemiliknya. Duren mengaku menunggu instruksi dari pengurus kelenteng untuk memasang nama di lampion itu.
![]() |
Menurut kepercayaan mereka, pemasangan lampion tersebut akan mendapat penerangan atau cahaya dalam menjalani kehidupan di tahun depan sehingga dapat berjalan lancar dan bersinar.
"Untuk tahun sekarang ada tambahan lampion yang bisa berputar sendiri dan menyala, harganya Rp 2 jutaan. Total ada 14 lampion, ini kan tergantung jemaahnya yang ingin masang lampion tersebut. Kalau untuk yang biasa ada 300 buah, menyala tapi tidak muter," ungkapnya.
Tak hanya itu, puluhan lilin berbagai ukuran pun telah ditata. Lilin itu kiriman dari para jemaah yang fungsinya tak jauh berbeda dengan lampion. Lilin dari yang paling kecil berukuran 25 kati, 50 kati, 100 kati, 200 kati, 500 kati hingga besar 1.000 kati. Mengutip dari situs Kemendikbud, kati adalah nama satuan ukuran berat, untuk satu kati berbobot sama dengan 6 1/4 ons.
"Sudah lengkap semua, nanti pada waktunya tinggal dinyalakan. Kelenteng Hok Tek Ciamis sudah siap menyambut puluhan jemaah yang akan melaksanakan doa akhir tahun. Jemaah berasal dari Ciamis, Banjar dan Tasikmalaya," jelasnya. (yum/yum)