Viral Pria di Bandung Babak Belur Diduga Dianiaya Istri

Viral Pria di Bandung Babak Belur Diduga Dianiaya Istri

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 20 Jan 2025 09:00 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi (Foto: istimewa)
Kabupaten Bandung -

Seorang pria di Bandung babak belur diduga dianiaya oleh istrinya sendiri. Dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut sempat dilaporkan ke polisi.

Dugaan KDRT terhadap pria Bandung berinisial C itu bermula dari unggahan salah satu akun di Instagram. Akun yang diduga keluarga dari korban mengunggah foto kondisi wajah korban babak belur. Wajahnya lebam hingga bagian matanya terlihat bengkak.

Dalam narasinya, disebutkan jika korban yang juga merupakan seorang ASN di Kabupaten Bandung Barat ini dianiaya oleh istrinya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan diketahui, insiden dugaan KDRT ini terjadi di kediaman pasangan suami istri tersebut di kawasan Ciparay, Kabupaten Bandung. Kasus ini sempat dilaporkan korban dan keluarganya ke Polsek Ciparay.

"Iya betul sudah ada bikin laporan, jadi Rabu (15/1/2025) menerima kedatangan keluarga korban beserta korban si ASN itu cuma perlu digarisbawahi korban tidak mau laporan, dorongan dan desakan pihak keluarga akhirnya bikin laporan," ujar Kapolsek Ciparay, Iptu Ilmansyah, saat dikonfirmasi, Senin (20/1/2025).

ADVERTISEMENT

Pria tersebut juga sudah dilakukan visum. Berdasarkan visum dan laporan, polisi bergerak melakukan serangkaian penyelidikan dan berencana memanggil istri korban pada Sabtu (18/1) lalu.

"Sebelum kedatangan istri korban, si korban datang ke Polsek jam 8 pagi. Dengan tujuan untuk mencabut laporan. Kami tidak janjian tidak ada komunikasi sama sekali korban atau keluarga," katanya.

Ilmansyah mengaku korban mencabut laporan alasannya adalah telah melakukan kesalahan kepada istrinya. Sehingga hal tersebut yang membuat sang istri melakukan dugaan tindakan KDRT kepada korban.

"Atas permasalahan tersebut, istrinya langsung melakukan KDRT kepada korban yang mengakibatkan luka lebam di wajahnya," kata Ilmansyah.

Setelah korban mencabut laporan, keluarga keluarga korban tidak menerima. Pihaknya menegaskan Polsek Ciparay sudah siap melakukan penyelidikan.

"Tidak ada Polsek menyarankan musyawarah. Bahkan sebelumnya ada pemeriksaan lanjutan, kita mau limpahkan ke Polresta," tegasnya.

Dia menambahkan setelah mencabut laporan korban mengaku akan menenangkan diri terlebih dahulu. Kemudian korban tidak akan pulang ke Ciparay ataupun ke Cimahi.

"Kemudian setelah itu keluarga korban memutuskan mencari korban dan kemarin Minggu jam 13.00 WIB korban sudah pulang kembali ke rumahnya," jelasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads