Aksi Nekat Pria Bertaruh Nyawa di Kereta Berkecepatan Tinggi

Kabar Internasional

Aksi Nekat Pria Bertaruh Nyawa di Kereta Berkecepatan Tinggi

Tim detikTravel - detikJabar
Minggu, 19 Jan 2025 13:00 WIB
A high-speed train ICE of Deutsche Bahn railway operator waits for departure at the main station in Berlin, Germany, March 4, 2024. REUTERS/Lisi Niesner
Kereta Cepat Jerman (Foto: REUTERS/Lisi Niesner)
Bandung -

Seorang pria asal Hungaria berusia 40 tahun berhasil selamat setelah melakukan aksi ekstrem dengan bergelantungan di luar kereta berkecepatan tinggi. Peristiwa ini terjadi di Jerman, ketika ia mencoba menyelamatkan barang bawaannya yang tertinggal di dalam kereta.

Dilansir detikTravel yang mengutip BBC, insiden ini bermula saat pria tersebut berhenti merokok di Stasiun Ingolstadt. Terlalu asyik, ia tidak menyadari pintu kereta antarkota berkecepatan tinggi (ICE) tertutup. Panik, ia memutuskan untuk melompat ke bagian luar kereta dan bergelantungan di sana.

Dia kemudian melompat ke bagian yang menghubungkan antara dua gerbong dan berpegangan pada kabel. Secara ajaib ia tak terjatuh, padahal kereta itu tengah melaju ke arah Nuremberg dengan kecepatan hingga 282 km/jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, setelah berjalan sejauh 30 km, kereta pun berhenti di Kinding, setelah para saksi mata memberitahu petugas dan menghubungi masinis kereta. Adapun kereta ekspres antarkota itu sedang dalam perjalanan selama enam jam menuju kota Lübeck di bagian utara.

Pria Hungaria pun mengaku aksi nekatnya disebabkan karena ia telah meninggalkan kopernya di dalam kereta saat ia tengah merokok.

ADVERTISEMENT

Sementara juru bicara kepolisian heran bahwa pria itu bisa berhasil selamat dan tidak terluka. "Seorang petugas polisi dari kepolisian negara bagian yang kebetulan ikut dalam perjalanan dengan kereta tersebut menemukan 'penumpang' asal Hungaria berusia 40 tahun itu dan membawanya ke dalam kereta," ujar juru bicara tersebut.

Ia menambahkan, bahwa pria itu diserahkan kepada polisi federal di stasiun pusat Nuremberg. Kendati berhasil selamat, tetapi pria itu diperkirakan akan menghadapi tuntutan atas tindakan yang mengganggu operasi.

Polisi federal juga telah memperingatkan masyarakat untuk tidak mempertaruhkan nyawa mereka seperti insiden yang tak biasa tersebut.


Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads