Longsor Kembali Terjang Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi

Longsor Kembali Terjang Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 18 Jan 2025 08:49 WIB
Longsor di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Longsor di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Foto: Istimewa
Sukabumi -

Longsor kembali terjadi di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menghalangi akses jalan Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua yang menghubungkan Palabuhanratu dengan wilayah Pajampangan.

Diketahui, jalan ini merupakan salah satu jalur utama yang digunakan oleh kendaraan roda dua dan roda empat untuk melewati daerah tersebut.

"Saya di lokasi kejadian di wilayah Cimapag, kalau motor masih bisa lewat walau dipaksakan. Namun emang sedikit rawan karena khawatir pas di tengah-tengah kembali terjadi (longsor susulan)," tutur Bastian, warga yang melintas di lokasi tersebut, Sabtu (18/1/2025) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bastian mengaku sedang dalam perjalanan dari arah Palabuhanratu menuju Surade, namun perjalanannya terhenti karena longsor tersebut.

"Saya mau melintas, dari arah Palabuhanratu. Lokasi longsornya di tebing yang sama," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui longsoran yang menutup jalan ini mempengaruhi mobilitas masyarakat, terutama pada musim hujan, dengan kondisi yang kerap menyebabkan kemacetan sementara.

Catatan yang dihimpun detikJabar, dengan hari ini sudah 9 kali longsor menerjang lokasi tersebut. Longsor pertama kali terjadi pada 25 Desember 2024 lalu. Berikut catatan longsor yang terjadi di wilayah tersebut, dengan titik lokasi yang sama

25 Desember 2024

Waktu Kejadian: Pukul 15:30 WIB
Kondisi: Longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, panjang longsoran sekitar 30 meter dan ketinggian mencapai 45 meter.
Kondisi Jalan: Jalan ditutup sementara dan kemudian dibuka setelah dilakukan pembersihan.

27 Desember 2024

Waktu Kejadian: Pukul 22:55 WIB
Kondisi: Longsor susulan kembali menutup jalan yang sama.
Kondisi Jalan: Pembersihan dilakukan dengan dua alat berat, dan tidak ada korban jiwa.

30 Desember 2024

Waktu Kejadian: Pukul 04:30 WIB
Kondisi: Longsor susulan dengan material longsoran setinggi 1 meter dan panjang 10 meter, menutupi jalan kembali.
Kondisi Jalan: Kendaraan roda dua dan empat tidak dapat melintas, namun pembersihan dilakukan segera.

13 Januari 2025

Waktu Kejadian: Pukul 22:00 WIB
Kondisi: Longsor akibat cuaca ekstrem, menutupi seluruh akses Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Kondisi Jalan: Jalan dapat dilalui kembali pada pukul 24:00 WIB setelah pembersihan.

14 Januari 2025

Waktu Kejadian: Pukul 10:00 WIB (Laporkan secara resmi)
Kondisi: Longsor susulan dengan tinggi longsoran 1 meter, panjang 7 meter, dan lebar 5 meter, menutup akses jalan.
Kondisi Jalan: Jalan kembali dapat dilalui setelah pembersihan dilakukan.

Total kejadian longsor hingga saat ini: 5 kejadian terperinci dengan 3 kejadian susulan, mencatat longsor ke-8 secara keseluruhan yang telah tercatat pada laporan bencana. Dengan hari ini atau Sabtu 18 Januari 2025, total sudah 9 kali longsor terjadi.

Penanganan untuk mengurangi risiko longsor lebih lanjut terus dilakukan, dan pengerjaan stabilisasi tebing yang baru mencapai 60%. Upaya-upaya untuk mencegah peristiwa terus berulang masih dilakukan pihak terkait.

(sya/sud)


Hide Ads