.webp)
Kunjungan wisatawan ke pantai selatan Cianjur turun drastis. Pasalnya wisatawan enggan untuk berlibur ke destinasi pantai selatan lantaran dampak bencana alam longsor dan pergerakan tanah di jalur menuju selatan Cianjur beberapa waktu lalu.
Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Pantai Apra Dodo mengatakan, selama momen libur Natal dan Tahun Baru tingkat kunjungan wisatawan bisa mencapai 500 orang per hari.
Namun di momen Nataru kali ini, kunjungan wisatawan hanya 100 orang atau turun 80 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kunjungan wisatawan anjlok, turun drastis. Hanya 20 persen dibandingkan Nataru tahun lalu," kata dia, Jumat (3/1/2025).
Menurut dia, banyak faktor yang menyebabkan turunnya kunjungan wisatawan, salah satunya dampak bencana alam longsor dan pergerakan tanah.
"Bencana sebelumnya kan menyebabkan akses jalan terdampak, ada yang jalan patah dan tertutup longsor. Sehingga wisatawan takut untuk datang ke wisatawan pantai selatan," kata dia.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera menangani jalan agar wisata selatan kembali bangkit.
"Kami berharap jalan diperbaiki dan tebing yang rawan longsor bisa ditangani juga. Supaya wisatawan merasa aman serta mau berwisata lagi ke destinasi di selatan, baik pantai ataupun Curug," kata dia.
(mso/mso)
