Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) akan segera memperbaiki dan memasang ulang 'harimau putih' yang terlepas dari Tugu Maung di Jalan Kebonkawung-Cicendo. Disebutkan, patung itu terlepas karena ada yang sengaja merusak.
Plt Kabid Pertamanan dan Dekorasi DPKP Kota Bandung, Yuli Eka Dianti mengatakan, patung harimau tersebut dipasang dengan pelat besi yang kemungkinan tidak akan terlepas hanya karena cuaca.
"Biasanya ini suka ada yang naik ya, informasinya ODGJ ya biasanya atau anak-anak main naik ke macan itu. Itu kan dikasih pelat besi, jadi kalau misal tidak ada yang naik ke atas atau dengan sengaja merusak tidak akan copot," kata Yuli, Kamis (16/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, dia menyebut patung yang terlepas itu sudah dibawa ke Kantor DPKP Kota Bandung untuk diperbaiki. Dia menjelaskan, setiap tahun DPKP selalu menganggarkan biaya perawatan Tugu Maung. Setelah diperbaiki, patung tersebut akan segera dipasang kembali.
"Memang tugu ini pemeliharaannya di DKPP, tahun lalu ada yang diperbaiki dan tahun ini ada lagi yang diperbaiki. Untuk sementara (patung) macan tadi sudah diamankan, di bawa ke kantor untuk diperbaiki," ujarnya.
"Saya belum dapat informasi kondisinya tapi saya minta tadi di bawa ke kantor. Akan segera diperbaiki dan dipasang ulang," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, seekor harimau putih terlepas dari kandangnya di tengah Kota Bandung. Harimau putih yang dimaksud adalah patung yang jatuh dari tempatnya di Tugu Maung yang berada di Jalan Kebonkawung-Jalan Cicendo.
Pantauan detikJabar, Kamis (16/1/2025), patung harimau putih terlihat berada di bagian bawah Tugu Maung. Seharusnya patung itu terpasang di bagian tengah tugu bersama tiga patung lainnya yang masih berdiri gagah.
Diketahui, patung harimau putih itu sudah terlepas sejak sepekan terakhir. Menurut warga setempat, patung itu tiba-tiba copot dari tugu dan sempat melintang di tengah jalan sebelum dipindahkan ke bagian bawah Tugu Maung.
"Jatuhnya ke jalan terus ada yang benerin ditaruh di situ, kayaknya malem soalnya saya gak tahu jatuhnya," ucap Aldi (26), salah seorang warga yang berjualan tak jauh dari Tugu Maung.
"Ada seminggu lebih didiemin di bawah. Jatuhnya nggak tahu kapan, tahu-tahu sudah di bawah," lanjutnya.
Menurut Aldi, terlepasnya patung harimau itu sudah dua kali terjadi. Sebelumnya, bagian patung lainnya sempat terlepas dan telah diperbaiki oleh petugas. Menurutnya patung itu terlepas karena pelat besi yang jadi dudukannya tak kuat menahan beban.
"Soalnya pelatnya di kaki belakang aja jadi mungkin nggak kuat, jadi jatuh mungkin," ujarnya.
(bba/orb)