Suasana mencekam kala terjadi bentrokan dua ormas, Pemuda Pancasila (PP) dan GRIB di Jalan BKR, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu (15/1/2025).
1. Diserang Tiba-tiba
Dugaan penyerangan sempat terekam kamera amatir warga. Dalam video yang beredar, terlihat kelompok yang menyerang menggunakan seragam loreng bertuliskan GRIB.
Informasi yang dihimpun detikJabar, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Dilaporkan ada 6 orang yang mengalami luka-luka, kemudian dua unit mobil dan sebuah motor yang terparkir di sana rusak saat penyerangan dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abah Yadi, saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, kelompok yang menyerang itu langsung datang ke kantor organisasinya. Jumlah massa pun tidak seimbang karena anggota PP jauh lebih sedikit dibanding kelompok yang melakukan penyerangan.
"Jadi dari pihak GRIB datang langsung nyerang. Saya enggak tahu masalahnya apa, tapi kebetulan dari kita cuma sedikit orangnya yang lagi di dalem," katanya di lokasi kejadian.
2. 12 Orang Luka dan Mobil Rusak
Penyerangan ini membuat 2 unit mobil dan satu motor hancur, ada 12 korban yang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Wakil Ketua MPW PP Jabar Yus Hermansyah mengatakan, dari 12 orang tersebut, 4 di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit akibat terkena sabetan senjata tajam. Sedangkan, 8 orang lainnya luka-luka karena terkena lemparan batu saat serangan itu terjadi.
"Korban itu yang luka kena sajam 4 orang. Tapi yang kena lemparan batu dan sebagainya ada 8 orang, jadi semuanya ada 12 orang," katanya.
3. PP Tempuh Jalur Hukum
Buntut peristiwa ini, PP Jabar memutuskan untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan ormas GRIB yang diduga sebagai kelompok yang melakukan penyerangan.
"Tadi kami dengan kuasa hukum kita sudah menuju Polrestabes Bandung untuk memberikan keterangan. Kita laporkan kasus ini ke Polrestabes," tegasnya.
![]() |
4. Polisi Turun Tangan
Kapolsek Regol Kompol Heri Suryadi memastikan bakal mengawal laporan yang dilayangkan PP. Ia pun mengimbau supaya seluruh pihak bisa menjaga kondusifitas di Kota Bandung.
"Percayakan proses ini kepada kami pihak kepolisian. Karena pihak kepolisian melalui Polrestabes Bandung sudah melaksanakan penyelidikan maupun penyidikan kasus tersebut," pungkasnya.
(yum/yum)