.webp)
Markas Pemuda Pancasilan (PP) di Jalan BKR, Kota Bandung diserang pada Rabu (15/1/2025) pukul 14.30 WIB. Selain membuat dua mobil dan satu motor hancur, ada 12 korban yang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Wakil Ketua MPW PP Jabar Yus Hermansyah mengatakan, dari 12 orang tersebut, empat di antaranya harus dibawa ke rumah sakit akibat terkena sabetan senjata tajam. Sedangkan, delapna orang lainnya luka-luka karena terkena lemparan batu saat serangan itu terjadi.
"Korban itu yang luka kena sajam empat orang. Tapi yang kena lemparan batu dan sebagainya ada delapan orang, jadi semuanya ada 12 orang," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang dirawat di RS kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang. Buntut peristiwa ini, PP Jabar memutuskan untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan ormas GRIB yang diduga sebagai kelompok yang melakukan penyerangan.
"Tadi kami dengan kuasa hukum kita sudah menuju Polrestabes Bandung untuk memberikan keterangan. Kita laporkan kasus ini ke Polrestabes," tegasnya.
Kapolsek Regol Kompol Heri Suryadi memastikan bakal mengawal laporan yang dilayangkan PP. Ia mengimbau supaya seluruh pihak bisa menjaga kondusivitas di Kota Bandung.
"Percayakan proses ini kepada kami pihak kepolisian. Karena pihak kepolisian melalui Polrestabes Bandung sudah melaksanakan penyelidikan maupun penyidikan kasus tersebut," pungkasnya.
(ral/orb)
