Suasana di Jalan BKR Bandung Usai Markas Ormas PP Diserang GRIB

Suasana di Jalan BKR Bandung Usai Markas Ormas PP Diserang GRIB

Rifat Alhamidi - detikJabar
Rabu, 15 Jan 2025 19:34 WIB
Suasana di markas PP, Jl BKR Kota Bandung.
Suasana di markas PP, Jl BKR Kota Bandung. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Bentrokan yang terjadi antara dua kelompok ormas, PP dan GRIB Jaya, hingga saat ini masih dalam kondisi menegangkan. Massa PP memilih tetap bertahan setelah markasnya di Jalan BKR, Kota Bandung tadi siang diserang sekelompok orang.

Sebagaimana diketahui, bentrokan pecah pada Rabu (15/1/2025) pukul 14.30 WIB. Dalam video yang beredar, sekelompok massa dengan tulisan atribut GRIB datang membawa pentungan kemudian menyasar markas PP di Jalan BKR, Kota Bandung.

Di video itu juga terlihat massa yang datang langsung menyasar motor yang sedang terparkir di depan markas PP. Buntutnya kemudian, 6 orang mengalami luka dan 2 unit mobil hancur setelah kacanya rusak berserakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga pukul 19.00 WIB, massa PP memilih bertahan di depan markasnya di Jalan BKR. Informasi yang dikumpulkan detikJabar, mereka ingin melakukan serangan balasan tapi masih diredam oleh sejumlah petingginya yang terlihat datang ke markas tersebut.

Suasana di markas PP, Jl BKR Kota Bandung.Suasana di markas PP, Jl BKR Kota Bandung. Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar

Sebelumnya, untuk mengantisipasi kejadian susulan, polisi langsung disiagakan di lokasi kejadian. Tim Inafis juga sudah diturunkan untuk olah TKP dan mencari motif dari aksi penyerangan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Bahwa tadi sekitar pukul 14.30 WIB, terjadi gesekan kelompok ormas. Namun demikian situasi terkendali kondusif untuk mengamankan situasi," kata Kapolsek Regol Kompol Heri Suryadi.

Heri menyatakan, kepolisian saat ini masih mengumpulkan sejumlah keterangan untuk mencari motif terjadinya bentrokan. Sedangkan untuk korban luka-luka, ia mengaku masih menelusuri informasi tersebut.

"Motif masih diselidiki, qpa yang menjadi penyebab terjadi gesekan ormas ini nanti perkembangan lanjut oleh pimpinan kami laporkan. Sementara tim kami masih bekerja untuk mengecek latar belakan adanya gesekan tersebut," pungkasnya.

(ral/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads