Menteri KKP Ajak Mendes-Mentan Gandengan Tangan demi Ketahanan Pangan

Menteri KKP Ajak Mendes-Mentan Gandengan Tangan demi Ketahanan Pangan

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 14 Jan 2025 17:20 WIB
Suasana kemeriahan di Peringatan Hari Desa Nasional.
Suasana kemeriahan di Peringatan Hari Desa Nasional. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar
Subang -

Upaya untuk menjadikan desa sebagai sebagai subjek pembangunan, pondasi pertumbuhan ekonomi dan kebudayaan daerah, serta desa sebagai titik sentral pembangunan yang sejalan dengan Asta Cita ke-6 harus dilakukan dengan bersama-sama.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menuturkan, salah satu target yang harus dikejar untuk menggapai Asta Cita ke-6 yaitu membangun dari desa dan bawah untuk pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan adalah dengan menjaga ketahanan pangan. Hal tersebut disampaikan Sakti saat menghadiri peringatan Hari Desa di Lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025). Menurut Sakti, penguatan desa dalam menjaga ketahanan pangan harus dilakukan bersama-sama.

"Kita bagian dari perkuatan Menteri Pertanian, kalau ada beras, ada ikan lebih nyaman lagi," kata Sakti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan, jika dirinya bersama Menteri Desa Yandri Susanto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman harus menjadi satu kesatuan untuk mendukung program-program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

"Kami berdua sudah berdampingan, tangan kanan Amran, kiri saya, di tuntun oleh Menteri Desa (Yandri). Karena satu karbohidrat satu protein, menteri desa yang mendorong," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Peringatan Hari Desa ini diketahui yang pertama kali ini diselenggarakan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dengan tema 'Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan'.

Sejak pagi hari peringatan Hari Desa yang dimeriahkan berbagai acara menarik, seperti pergelaran seni budaya, ekspo BUMDes, pembacaan Deklarasi Subang, gerakan ketahanan pangan, perlombaan olahraga rakyat hingga pagelaran wayang.

Peringatan Hari Desa sendiri dihadiri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Kepala Kantor Staf Presiden ⁠Letjen TNI (Purn) AM Putranto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Perdagangan Budi Santoso.

Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Ahmad Riza Patria, Kabarhakam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, Anggota DPR RI Dessy Ratnasari, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Wakil Menteri Dalam Negeri ⁠Ribka Haluk, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo,

Utusan Khusus Presiden bidang Pemuda dan Pekerja Seni serta Pariwisata Raffi Ahmad dan Zita Anjani, Pj Bupati Subang Imran, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Direktur PT Adaro, perwakilan BNI, BRI, Pupuk Indonesia, Bank bjb dan Pimred detikcom.

Pada acara puncak yakni Rabu (15/1/2025) besok, akan ada launching festival bangun desa, launching buku panduan lomba, serta kegiatan penanaman padi dan jagung sebagai bagian dari gerakan ketahanan pangan desa dengan jumlah peserta diprediksi mencapai 1.000 orang.

Peringatan Hari Desa ini dipersembahkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, dan didukung oleh: PT Adaro Andalan Indonesia TBK, Bank BRI, BANK BNI dan PT PLN Persero.

(bba/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads