.webp)
Masyarakat Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung bakal memiliki kantor polisi baru. Warga Arjasari nantinya bisa lebih mudah mendapat akses layanan dari kepolisian.
Seperti diketahui, warga Arjasari saat ini belum memiliki kantor polisi atau polsek secara mandiri. Mereka harus menempuh beberapa kilometer untuk bisa mengakses layanan dari pihak kepolisian. Sehingga jika akan membuat laporan dan lain-lain harus ke Polsek Pameungpeuk.
Saat ini kantor polisi akan segera hadir di wilayah tersebut, tepatnya di depan komplek Kota Baru Arjasari, Kabupaten Bandung. Peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan telah dilakukan secara langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, dan Bupati Bandung Dadang Supriatna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengungkapkan, sebelumnya kecamatan Arjasari melebur dengan Polsek Pameungpeuk. Makanya Polsek Pameungpeuk melayani dua kecamatan.
"Kami diprakarsai Pak Kapolda Jabar, Bupati Bandung, kami melaksanakan peletakan batu pertama Polsek Arjasari," ujar Kusworo, di Arjasari, Senin (13/1/2025).
Pihaknya menjelaskan, target pembangunan tersebut akan dilaksanakan hingga tiga sampai empat bulan mendatang. Dengan adanya polsek baru, nantinya bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Arjasari.
"Tujuannya adalah masyarakat di seputaran Arjasari tidak perlu jauh-jauh ke Pameungpeuk kalau mau laporan. Tapi bisa dilayani pelayanan kepolisiannya di Polsek Arjasari. Baik laporan kehilangan, laporan tindak pidana, maupun laporan yang memerlukan tindakan kepolisian," katanya.
Menurutnya terdapat beberapa tahapan untuk membangun polsek baru. Setelah bangunannya selesai, kemudian akan diisi oleh para personel yang akan bertugas.
"Setelah itu kami ajukan ke Ortala (organisasi dan tata laksana) berkaitan dengan struktur dari Polsek Arjasari. Jadi rencananya ini Polsek ke 27. Masih ada 4 kecamatan yang melebur di Polsek yang lainnya. Total kecamatan kita kan ada 31 kecamatan," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebutkan, pembangunan kantor Polsek Arjasari dilakukan berdasarkan adanya laporan dari masyarakat. Setelah itu ada penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) dari pihak pengembang.
"Berdasarkan kebutuhan memang di Arjasari ini dibutuhkan untuk didirikan kantor polsek baru. Maka saya dengan Pak Kapolresta Bandung, Pak Kusworo dan Pak Kapolda Jabar kemarin komunikasi secara langsung. Alhamdulillah Pak Kapolda (Jabar) hadir," ucapnya.
Dadang mengungkapkan, nantinya Polsek Arjasari akan dibangun dengan luas 1.000 meter persegi. Kemudian pembangunannya pun tidak menggunakan dana APBD.
"Nanti secara otomatis sertifikatnya akan beralih atas nama Polri. Pembangunan juga tidak menggunakan APBD. Ini menggunakan CSR dan partisipasi dari pengusaha lainnya," jelasnya.
Dia menambahkan, akan terus mengawal pembangunan Polsek Arjasari tersebut. Sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa segera dilakukan.
"Tentunya lokasinya ada kemiringan dan juga nanti ada diurug atau sebagainya kita akan sesuaikan dengan kontur tanah. Persoalan lokasi berada di wilayah perumahan, ya itu kebetulan saja. Karena PSU ini kan sudah diserahkan kepada Pemkab dan mereka menghibahkan 1.000 meter persegi untuk pembangunan gedung polsek baru," pungkasnya.
(mso/mso)
