Warga Subang, Jawa Barat akan diramaikan oleh sebuah acara menarik yang digelar pada 14-15 Januari di Lapangan Desa Cisaat (Lapangan Zinedine Zidane), Kecamatan Ciater, Subang. Akan ada berbagai kegiatan seru dan asyik yang sayang untuk dilewatkan.
Ya, acara tersebut adalah Peringatan Hari Desa yang dipersembahkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI (Kemendes PDT). Acara ini mengambil tema 'Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan'.
Acara ini bakal dihadiri oleh Mendes PDT, Yandri Susanto, Wamendes PDT Ahmad Riza Patria, dan beberapa Menteri/Kepala Lembaga Kabinet Prabowo-Gibran, serta sejumlah kepala daerah, tokoh agama, hingga masyarakat sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu saja, Charly Van Houten juga akan hadir meramaikan acara. Selain itu, ribuan kepala desa dan masyarakat juga diproyeksi bakal memeriahkan acara Hari Desa.
Tak perlu ragu untuk datang, karena acara ini memiliki rangkaian kegiatan menarik seperti Pergelaran Seni Budaya, Ekspo BUMDes, Gerakan Ketahanan Pangan, Perlombaan Olahraga Rakyat, Ruwatan Desa, Ngariung bersama Warga, Pagelaran Wayang Golek, dan banyak kegiatan lainnya.
Pada acara puncak, ada pula launching festival bangun desa bangun Indonesia, launching buku panduan lomba, launching buku panduan pemuda-pemudi pelopor desa, serta gerakan ketahanan pangan di desa dengan penanaman padi dan jagung.
Kemendes mengadakan acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pembangunan desa. Adapun latar belakang dari diselenggarakannya acara ini merujuk pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 Tentang Hari Desa. Keputusan itu menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa.
Penetapan Hari Desa bertujuan untuk mengingatkan seluruh elemen bangsa desa merupakan unsur pemerintahan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, Hari Desa menjadi momentum untuk membangun pemahaman dan kepedulian masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai subjek pembangunan, pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah, serta desa sebagai titik sentral pembangunan.
Tujuan ini sejalan dengan Asta Cita ke-6, yaitu 'Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan'.
Peringatan Hari Desa yang didukung oleh PT Adaro Andalan Indonesia TBK.
(akn/ega)