Wanita Ini Punya Tenaga 'Super', Tiap Hari Marathon

Kabar Internasional

Wanita Ini Punya Tenaga 'Super', Tiap Hari Marathon

Averus Kautsar - detikJabar
Senin, 13 Jan 2025 02:30 WIB
Hilde Dosogne
Hilde Dosogne (Foto: Instagram @marathonwoman366)
Jakarta -

Namanya Hilde Dosogne. Wanita yang kini berusia 55 tahun tersebut memiliki tenaga yang tak kalah dari manusia berusia muda lainnya.

Bukan tanpa sebab. Wanita asal Belgia ini mampu mencetak rekor dunia sebagai wanita pertama yang mampu lari marathon 42 km setiap hari sepanjang tahun.

Belakangan diketahui, aksi yang dilakukan Hilde ini bukan tanpa sebab. Melansir detikHealth, Hilde melakukan hal ini untuk mengumpulkan bantuan dana penelitian kanker payudara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam setahun, Hilde berlari setidaknya 15.444 km. Dia pun berhasil mengumpulkan dana sebanyak 60 ribu Euro atau Rp 1 miliar.

"Aku senang akhirnya ini bisa berakhir," kata Hilde setelah finish pada hari terakhirnya, dikutip dari APNews.

ADVERTISEMENT

Hilde menyerahkan data larinya seperti GPS, foto dan video ke Guinnes World Records agar capaiannya itu diakui. Kini, Hilde masih menunggu konfirmasi rekor tersebut.

Hilde mengungkapkan kisahnya berlari setiap hari. Selama melakukan itu, tak jarang dia melawan flu, COVID-19, luka lepuh hingga mengalami kecelakaan berkali-kali. Tapi, beban mental jadi tantangan terberatnya.

"Tekanan mental lebih berat daripada fisik. Tentu saja, secara fisik, semuanya harus baik-baik saja. Kalau tidak, Anda tidak bisa berlari selama empat jam setiap hari. Namun, berada di garis start setiap hari lebih berat secara mental," sambungnya.

Sebagian besar larinya untuk berlatih atau berkompetisi di lintasan yang datar. Lokasinya berada di luar kota Universitas Gent, Belgia.

Dalam satu sesi, dia bisa berlari sejauh 42,5 km. Jumlah ini tentunya lebih jauh dari standar marathon yakni 42,195 km.

Hilde juga bukan sosok sembarangan. Dia merupakan insinyur biologi pada perusahaan kimia. Setiap hari, dia biasanya pulang lebih awal untuk menyempatkan diri marathon sore hari.

Hilde memang tak berlari dengan kecepatan tertinggi tiap hari. Namun biasanya, dia akan menjaga kecepatan 10 km/jam.

Dia juga menceritakan momen terjatuh di titik 27 km. Bahkan dia harus dibawa ke ruang gawat darurat lantaran jarinya terkilir.

"Masih sedikit bengkok (jarinya)," tandas Hilde.


Artikel ini sudah tayang di detikHealth




(avk/dir)


Hide Ads