Kisah Ajaib Bocah 8 Tahun Bertahan Hidup di Rumah Singa Buas

Kabar Internasional

Kisah Ajaib Bocah 8 Tahun Bertahan Hidup di Rumah Singa Buas

Syanti Mustika - detikJabar
Jumat, 10 Jan 2025 09:30 WIB
This handout picture taken on October 21, 2012 and released on July 28, 2015 by the Zimbabwe National Parks agency shows a much-loved Zimbabwean lion called
Ilustrasi singa (AFP/-)
Bandung -

Tinotenda Pudu, bocah berusia 8 tahun tengah menjadi sorotan. Pasalnya, ia berhasil bertahan hidup selama lima hari di tengah-tengah habitat singa. Lalu bagaimana ia bisa bertahan hidup ?

Dikutip detikTravel dari CNN, Rabu (8/1/2025) juru bicara Zimbabwe Parks, otoritas pengelola taman dan satwa liar Zimbabwe, mengatakan Tinotenda Pudu, 8 tahun, hilang dari desanya di wilayah barat laut negara itu pada 27 Desember.

Ia ditemukan di Taman Nasional Matusadona setelah misi penyelamatan yang melibatkan penjaga taman, polisi, dan masyarakat setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencarian bocah lelaki itu terhambat oleh hujan lebat di wilayah utara, yang membuat penjaga taman kesulitan menemukan jejak kakinya. Pada tanggal 30 Desember, jejak kaki ditemukan di area taman dan Tinotenda ditemukan pada dini hari keesokan harinya.

Mutsa Murombedzi, anggota parlemen untuk wilayah Mashonaland Barat, membagikan kabar gembira penyelamatan tersebut sebagai 'keajaiban' dalam sebuah posting di X. Ia mengatakan anak tersebut telah "berjalan menjauh, kehilangan arah, dan tanpa sadar menuju ke Taman Margasatwa Matusadonha yang berbahaya."

ADVERTISEMENT

Mutsa menambahkan bahwa Tinotenda sempat mendengar kendaraan penjaga taman dan mencoba berlari ke arah suara tersebut, tetapi terlambat untuk mencapai mereka. Untungnya, para penjaga taman kembali ke area tersebut dan melihat jejak kaki manusia kecil yang mengarahkan mereka ke anak laki-laki tersebut.

"Ini mungkin kesempatan terakhirnya untuk diselamatkan setelah lima hari di alam liar," tulisnya.

Cara Bocah 8 Tahun Bertahan Hidup

Menurut lembaga nirlaba African Parks, taman nasional itu pernah memiliki kepadatan singa tertinggi di Afrika, dan juga rumah bagi berbagai satwa liar, termasuk gajah, zebra, kuda nil, singa, dan kerbau.

Tinotenda diperkirakan telah berjalan melalui medan yang dipenuhi singa sejauh 49 kilometer selama lima hari masa sulitnya, bertahan hidup dengan buah-buahan liar dan air tanah.

"Diperkirakan ia berjalan melalui medan yang keras di Taman Nasional Matusadonha yang dipenuhi singa sejauh 49 kilometer dari desanya hingga ke titik tempat ia ditemukan," kata Zimbabwe Parks dalam sebuah pernyataan.

"Selama periode ini, ia bertahan hidup dengan memakan buah-buahan liar dan menggali lubang kecil di sepanjang tepi sungai yang kering untuk mengakses air bawah tanah untuk diminum, sebuah teknik yang dikenal di daerah rawan kekeringan," keterangan ditambahkan.

Tinotenda dibawa ke klinik setempat untuk pemeriksaan awal setelah penyelamatan dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit untuk evaluasi medis lebih lanjut.

Kabar terbaru mengatakan, bocah itu telah beristirahat dan dalam kondisi stabil. Ia akan diperiksa oleh tim kesehatan mental untuk memastikan ia tidak mengalami trauma yang berkepanjangan akibat insiden tersesat ini.


Artikel ini telah tayang di detikTravel

(sym/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads