Petani Muda Ciamis Gandrungi Agribisnis Tanaman Hortikultura

Regenerasi Petani di Priangan Timur

Petani Muda Ciamis Gandrungi Agribisnis Tanaman Hortikultura

Dadang Hermansyah - detikJabar
Minggu, 12 Jan 2025 14:30 WIB
Petani cabai di Ciamis.
Petani cabai di Ciamis. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar
Ciamis -

Regenerasi petani merupakan isu krusial di tengah modernisasi. Minat generasi muda terhadap sektor pertanian berkurang. Hal ini tentunya mengancam keberlanjutan ketahanan pangan di masa depan.

Di Kabupaten Ciamis, regenerasi petani masih ada dan berjalan meski pun tidak masif. Para petani muda di Ciamis lebih memilih sektor agribisnis tanaman hortikultura yang dinilai cukup menjanjikan dibanding menanam padi. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Ciamis Pipin Arif Apilin kepada detikJabar, Rabu (8/1/2025).

"Alhamdulillah regenerasi petani di Ciamis secara umum ada. Kalau dilihat bertambah cukup banyak. Petani muda yang ikut lebih ke hortikultura, kalau ke panjang kurang," ujar Pipin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pipin menjelaskan sejumlah faktor mempengaruhi ketertarikan petani muda lebih memilih tanaman hortikultura dibanding dengan padi dan sejenisnya. Pertama tanaman hortikultura seperti sayuran, tanaman, buah-buahan lebih mudah dibanding padi. Kemudian dari sisi keuntungan, agribisnis tanaman hortikultura lebih menjanjikan.

"Ya larinya ke hortikultura, sayuran, tanaman buah-buahan banyak petani milenial yang terjun ke lapangan, arahnya ke sana," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Alasannya, orientasinya agribisnis, sayuran, buah-buahan lebih menguntungkan. Contohnya di Sukamantri panjalu, itu kan memang banyak petani muda yang terjun, menanam cabai, sayuran memang kalau dibanding padi. Kalau di sayuran lebih menguntungkan dan menjanjikan," tambah Pipin yang juga sebagai wakil Ketua DPRD Ciamis.

Pipin menyebut, jumlah petani muda di KTNA saat ini sekitar 30 persen lebih dari jumlah anggota KTNA di Ciamis yang cukup banyak. "Anggota KTNA kan setiap petani masuk anggota KTNA," ungkapnya.

Pipin pun menyebut regenerasi petani di Kabupaten Ciamis perlu gencar dilakukan. Mengingat Kabupaten Ciamis merupakan daerah agraris. Di mana 70 persen masyarakatnya adalah petani.

KTNA Ciamis pun turut berupaya untuk regenerasi petani, baik melalui penyuluhan atau mengajak para kalua muda untuk bertani. Mendorong para pemuda di Ciamis untuk tertarik dengan pertanian.

"KTNA Ciamis mengajak seluruh masyarakat khususnya petani untuk terus berjuang dalam melakukan regenerasi. Saya rasa di Ciamis, saya dan petani lainnya di bidang hortikultura sampai sekarang terus bertambah. Contohnya, cabai dulu hanya ada di Sukamantri, Panjalu dan Panumbangan tapi sekarang sudah menyebar di kecamatan lainnya hingga Banjaranyar," pungkasnya.

(sud/sud)


Hide Ads