Jembatan Cirahong merupakan akses penting penghubung Kabupaten Ciamis dengan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Namun sejak ditutup untuk kendaraan roda 4 pada tahun 2022 oleh KAI, masyarakat kedua wilayah itu menjadi kesulitan. Jembatan Cirahong kini hanya dapat dilalui sepeda motor, karena memang fungsi utamanya untuk kereta api.
Pembangunan pengganti Jembatan Cirahong pun rencananya akan segera terealisasi. Jembatan tersebut bisa dilalui oleh berbagai kendaraan.
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi telah berkomunikasi dengan Bupati Ciamis terpilih Herdiat Sunarya mengenai pembangunan jembatan tersebut. Pembangunan jembatan direncanakan tahun 2026.
Masyarakat Ciamis dan Tasikmalaya pun mendambakan adanya jembatan baru sebagai akses ekonomi dan aktivitas lainnya. Dulu, masyarakat hanya memerlukan waktu beberapa menit saja dengan jarak sekitar 5 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tidak adanya jembatan, pengendara roda empat dan angkutan barang harus memutar ke Kota Tasikmalaya atau ke wilayah Cimaragas. Pengendara harus menempuh jarak sekitar 40 kilometer dan waktu tempuh 1 jam. Selain menghambat aktivitas ekonomi lokal, juga pendidikan dan sosial masyarakat serta keseharian masyarakat lainnya.
Pembangunan pengganti Jembatan Cirahong pun mulai mendapat titik terang. Bupati Ciamis terpilih Herdiat Sunarya telah bersilaturahmi dan berbincang dengan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi. Dalam pertemuan itu, yang dibahas salah satunya pembangunan jembatan pengganti Cirahong.
"Silaturahmi dengan Gubernur terpilih, diundang beliau diterima dikediamannya di Subang, ngobrol ringan tentang pembangunan di Jawa Barat khususnya di Ciamis. Salah satunya membahas pembangunan jembatan Cirahong," ujar Bupati Ciamis terpilih Herdiat Sunarya, Jumat (10/1/2025).
Herdiat menjelaskan, pada pertemuan itu ditanya oleh Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi mengenai program yang menjadi prioritas. Kemudian Herdiat menyampaikan salah satu program yang belum selesai di periode pertama adalah menyambungkan Kabupaten Ciamis dengan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
"Saya berfikir akan lebih hidup ketika kendaraan roda empat, roda enam kendaraan besar bisa melintas antara Ciamis dan Manonjaya Tasikmalaya," jelasnya.
"Sekarang kan jauh hampir 40 kilometer, atau sekitar 1 jam lebih perjalanan. Kalau ke Tasik dan macet itu bisa lebih. Kalau dulu masih lumayan kendaraan kecil masih bisa melintasi jembatan Cirahong. Kalau sekarang sudah tidak bisa," tambahnya.
Pembangunan jembatan pengganti Jembatan Cirahong ini memerlukan anggaran mencapai Rp 400 miliar. Pemkab Ciamis telah mengajukan ke Kementerian PU dan sudah diprioritaskan. Sedangkan peran Pemerintah Daerah adalah menyediakan lahan dan jalan untuk menyambungkan akses jalan utama.
"Insyaallah kita juga akan siapkan pengadaan tanah, kita kan sebetulnya sudah mengajukan juga ke kementerian PU dan juga sudah diprioritaskan. Mudah-mudahan bisa setahun direalisasi. Dari sisi biaya besar, hampir Rp 400 miliar karena cukup panjang. Anggaran dari Kementerian PU dengan Gubernur Jabar. Lokasinya tidak jauh dari Jembatan Cirahong," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi saat berbincang dengan Herdiat Sunarya dilihat dari kanal YouTube KDM, menyampaikan akan memprioritaskan pembangunan jembatan tersebut. Ia meminta pemerintah daerah membebaskan lahan untuk akses jalan penghubung.
"2026 akan dibangun, mudah-mudahan 2025, kalau pembebasan lahan selesai, di perubahan 2025 bisa dilaksanakan," ungkapnya.
(mso/mso)