Emosi Kemal gegara Fantasi Tak Lazim Pasutri di Kafe Lembang

Round Up

Emosi Kemal gegara Fantasi Tak Lazim Pasutri di Kafe Lembang

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 09 Jan 2025 09:30 WIB
tangkapan layar sejoli kepergok mesum dan diinterogasi pemilik  kafe Lembang
tangkapan layar sejoli kepergok mesum dan diinterogasi pemilik kafe Lembang (Foto: istimewa)
Bandung Barat -

Kemal Agustina dibuat kesal oleh kelakuan sejoli yang berkunjung ke kafe miliknya di kawasan Punclut, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sebab, sejoli itu nekat melakukan tindakan tak senonoh di depan umum.

Perbuatan mesum yang dilakukan sejoli itu diketahui terjadi pada Selasa (7/1/2025) kemarin. Dari video yang beredar, terlihat sejoli itu melakukan tindakan asusila di area luar kafe.

Padahal saat itu, kondisi kafe tidak sedang sepi dan ada beberapa pengunjung yang perbuatan tak senonoh keduanya, termasuk Kemal serta seorang anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kaget karena memang enggak menyangka sedang begitu. Saya kebetulan lihat dari kaca. Padahal waktu itu di dalam kafe sedang ada anak saya, terus di lantai atas ada pengunjung, di bagian depan ada pegawai juga," kata Kemal, Rabu (8/1/2025).

Saat kedua sejoli itu hendak pulang, Kemal menyempatkan diri untuk meminta penjelasan kepada sejoli yang berbuat mesum tersebut. Pengakuannya, sejoli itu merupakan pasangan suami istri. Kemal tak menyangka, keduanya ternyata memiliki perilaku seksual menyimpang.

ADVERTISEMENT

"Jadi saya stop dulu waktu mereka mau pulang, saya perkenalkan diri sebagai pemilik kafe. Kemudian saya tanya mereka darimana, ternyata mereka dari Bandung. Saya jelaskan maksud saya menyetop mereka bahwa mau meminta penjelasan soal aksi mereka," ungkapnya.

"Mereka ngaku kalau fantasinya seperti itu di luar ruangan. Kalau menurut saya jelas mereka ada kelainan, kenapa harus di tempat umum seperti itu. Kan jelas mengganggu, apalagi ada anak kecil kemudian itu ruang publik," sambungnya.

Kemal sempat dibuat emosi dengan kelakuan sejoli itu. Dia mengharapkan ada efek jera agar perbuatan tersebut tidak terulang di tempat lain. Karena itulah, Kemal memutuskan untuk memviralkan kejadian itu ke media sosial.

"Akhirnya saya bingung, mereka memang minta maaf tapi menurut saya enggak bisa selesai cuma dengan maaf. Siapa tahu nanti malah melakukan di tempat lain, harus ada efek jera. Makanya saya pikir harus diviralkan," tandasnya.




(bba/dir)


Hide Ads