.webp)
Polisi menangkap seorang perempuan berinisial NN (26) yang diduga telah membuang bayi laki-laki yang ditemukan di Dusun Sembir RT 004/007, Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu (4/1) kemarin. Perempuan tersebut tak lain merupakan ibu kandung dari bayi yang dibuang.
Penangkapan seorang perempuan berinisial tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Uyun Saepul, saat diwawancarai detikJabar di Mapolres Sumedang, Minggu (5/1/2025).
Uyun mengungkapkan, penangkapan tersebut bermula saat Satreskrim Polres Sumedang mendapati adanya informasi seorang perempuan yang memiliki perubahan fisik seperti layaknya baru melahirkan seorang anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar allhamdulilah kita berhasil mengamankan terduga pelaku. Kemudian kita langsung mendapatkan informasi di lapangan adanya sosok seorang perempuan yang memiliki perubahan secara fisik seperti orang baru melahirkan," ujar Uyun.
Usai mendapatkan informasi tersebut, kata Uyun, pihaknya langsung bergerak menuju kediaman pelaku dan langsung mengamankan. Dari pemeriksaan sementara diduga kuat bahwa perempuan itu merupakan ibu kandung dari bayi yang dibuang di area perkebunan.
"Kita dalami dari informasi tersebut terdapat bahwa dari ibu dari perempuan tersebut merupakan ibu kandung dari anak yang dibuang di kebun yang luas sekitar pukul 18.54, alhamdulilah berhasil kita amankan," katanya.
"Lokasi kediaman dari terduga pelaku dengan TKP penemuan bayi laki-laki tidak jauh sekitar 4 sampai 5 kilo (meter) allhamdulilah sudah berhasil kita amankan," sambungnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara juga, menurut Uyun, pelaku berstatus sebagai single parents yang sudah memiliki anak berusia 6 tahun. "Informasi yang kita dapatkan dari ibu tersebut statusnya single parents tapi sudah punya anak sekitar 6 tahun masih tinggal satu rumah juga," ucap dia.
Selain menangkap ibu kandung, polisi pun juga langsung mengamankan terduga ayah kandung dari bayi yang dibuang. Meski demikian, pihaknya masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut.
"Ayah dari bayi ini kita masih melakukan pendalaman berdasarkan informasi yang berhasil kita dapatkan ibu dari anak ini, sementara kita mengamankan seorang laki-laki namun kita masih melakukan pendalaman lebih lanjut dimintai keterangan," ucapnya.
Pelaku Diduga Melahirkan di Kamar Mandi
Polisi berhasil mengamankan terduga pelaku yang membuang bayi laki-laki di dalam kardus di perkebunan warga. Pelaku ini diamankan kurang dari 1x24 jam setelah adanya temuan bayi tersebut.
Uyun menyampaikan, meski sudah mengamankan terduga pelaku, Satreskrim Polres Sumedang masih menggali motif daripada terduga pelaku membuang bayi kandungnya di perkebunan.
"Untuk yang perempuan kita masih menggali motif, kita masih belum mendapatkan motif maksud tujuan yang bersangkutan untuk membuang bayinya tersebut, kita masih melakukan pendalaman," kata Uyun.
Meski masih menggali motif, kata Uyun, yang pasti terungkap bahwa ibu dari bayi melahirkan seorang diri di dalam kamar mandi. Bahkan, sebelum bergerak membuang bayi, pelaku sempat menyusui bayi tersebut.
"Setelah melahirkan si perempuan sempat menyusui dulu, melahirkan secara normal kemudian disusui dulu, melahirkan sendiri soalnya karena si ibu ini sudah pernah melahirkan sebelumnya melahirkannya di kamar mandi kebetulan sudah kita cek ke kamar mandi dan masih ada bercak darah yang kami duga itu hasil dari melahirkan," pungkas Uyun.
Diberitakan sebelumnya, temuan bayi itu ditemukan oleh salah satu warga bernama Yaya sekira pukul 19.00 WIB. Bayi ditemukan dalam kondisi masih bernyawa dan disimpan di dalam kardus.
Bayi tersebut ditemukan di salah satu perkebunan ditemukannya bayi hanya berjarak sekitar 10 meter dari pemukiman warga. Bahkan, saat ditemukan bayi dalam kondisi telanjang tanpa mengenakan apapun.
(dir/dir)
