Buntut Aksi Jahil 3 Pemuda Lecehkan Turis Singapura di Jalan Braga

Round-up

Buntut Aksi Jahil 3 Pemuda Lecehkan Turis Singapura di Jalan Braga

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 05 Jan 2025 16:00 WIB
Pasangan YouTuber suami-istri asal Singapura, Darien dan Joanna, mengaku mengalami pelecehan saat sedang berada di Jalan Braga, Bandung.
YouTuber suami-istri asal Singapura, Darien dan Joanna, mengaku mengalami pelecehan (Foto: Istimewa)
Bandung -

Suasana Jalan Braga, Kota Bandung di malam hari memang sangat nyaman, pemandangannya indah, ramai wisatawan yang berkunjung dan banyak pertokoan yang dapat memanjakan para pengunjung. Hal itu juga dirasakan Joanna dan Darien yang merupakan turis asal Singapura.

Karena tidak ingin kehilangan momen saat berkunjung ke jalan bersejarah itu, Joanna dan Darien bersama-sama membuat video vlog dengan suasana keramaian Jalan Braga. Namun siapa sangka, pasangan suami istri itu mendapatkan pengalaman pahit saat membuat video vlog di jalan itu.

Dalam kejadian ini, Joanna diduga dilecehkan oleh sesama pengunjung di kawasan tersebut. Kejadian ini menjadi viral di media sosial (medsos) setelah Joanna dan Darien speak up di akun YouTube-nya Darien & Joanna dengan judul 'please help. i was molested in Indonesia by Indonesian men. Bandung, Braga Street on 31 Dec 24'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada tiga pria yang terlibat dalam aksi pelecehan yang menimpa Joanna, bahkan detik-detik aksi pelecehan yang diterima nya terekam video ponsel sang suami, saat keduanya berjalan bersama mengitari Jalan Braga.

Tiga pria itu berjaket hitam, berkaus hitam dan berkemeja biru. Tanpa segannya, ketiga pria itu bergaya menuju kamera milik Darien, tersenyum-senyum, menjulurkan lidah hingga mengacungkan dua jari.

ADVERTISEMENT

Saat asyik ngvlog, pria berkemeja biru langsung mendahului Joanna dan pada saat itu pelecehan terhadap turis ini dilakukan. Tangan pria berkemeja biru itu diduga menyentuh bagian tubuh Joanna. Tak hanya sekali, pelaku lain pria berjaket hitam yang mengikuti mereka diduga kembali menyentuh tubuh Joanna. Karena tidak nyaman dengan kehadiran pria itu Darien dan Joanna pindah jalur dan masuk ke dalam toko. Setelah itu, turis asal Singapura ini pun kembali melanjutkan vlognya.

Kejadian ini viral di media sosial (medsos), polisi bergerak cepat untuk mencari pelaku dan pada Sabtu, 4 Januari 2025 tiga pelaku berhasil ditangkap anggota Satreskrim Polrestabes Bandung di rumahnya yang berada di kawasan Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

"Alhamdulillah tadi malam kami berhasil tangkap tiga terduga pelaku tersebut atas nama RF, RM dan MCA," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.

Menurut Budi, dari hasil pemeriksaan kejadian tersebut bukan terjadi di malam pergantian tahun melainkan pada Minggu, 29 Desember 2024 malam. "Kita lakukan pemeriksaan dan BAP, dari hasil keterangan menyatakan benar bertemu dengan korban. Kejahilannya bukan malam tahun baru tapi 29 Desember," ungkapnya.

"Terduga pelaku masih di bawah umur, masih anak berhadapan dengan hukum, pelajar, usia 17 tahun. Semuanya warga Kabupaten Bandung, semua warga Kecamatan Cimaung. Semuanya," tambahnya.

Saat turis asal Singapura Joanna dan Darien asyik membuat vlog Budi berujar, tiga anak itu tertarik masuk frame vlog Joanna dan Darien. "Nah hasil pengakuan daripada terduga pelaku bahwa mereka sangat tertarik atau penasaran dengan orang yang melakukan vlog dengan bahasa Inggris sehingga mengikuti," ujarnya.

Dari tiga terduga pelaku, hanya dua yang diduga melakukan pelecehan dan itu diakui oleh kedua pelaku.

"Dari tiga orang remaja tersebut, dua orang salah satu atas nama RF memang mengakui mengacungkan kedua jarinya di depan wajahnya dan juga mendahului daripada korban dan pada saat mendahului berdasarkan keterangan terduga pelaku bahwa karena jalan sempit dan bilang punten tangannya menyentuh bagian belakang daripada korban warga negara Singapura tersebut. Sedangkan yang satu lagi atas nama RM memang juga mengakui, tapi menyentuh tas daripada warga negara Singapura tersebut," jelasnya.

"Dan satu lagi atas nama MCA tidak melakukan apa-apa, tidak ada gerakan apa-apa, dan juga tidak melakukan apa-apa," pungkasnya.

Syarat Maaf dari Joana dan Darien

Korban akan memaafkan para pelaku jika membuat permintaan terbuka kepada publik. "Kami mendapat informasi daripada korban bersedia untuk menyelesaikan kasus ini, asalkan korban melakukan permintaan maaf secara pribadi maupun secara online dan lain-lain," ujar Budi.

Darien dalam postingan Instagramnya @darienanjdo pun menyatakan, akan memaafkan pelaku jika membuat permintaan maaf secara terbuka.

"Saya Darien, dan istri saya Joanna, ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan luar biasa yang telah Anda semua berikan selama masa sulit ini. Kebaikan dan solidaritas yang Anda tunjukkan sangat berarti bagi kami. Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian, kedutaan, dan otoritas setempat, dรกn sangat bersyukur atas semua dukungan yang telah diberikan," kata Darien.

Joanna dan Darien juga tidak akan memperkarakan kasus ini ke ranah hukum asal yang bersangkutan minta maaf secara terbuka dan tulus sebelum 11 Januari 2025.

Berikut syarat yang diminta Joanna dan Darien kepada pelaku:

- Rekam video diri Anda yang mencakup poin-poin berikut:
- Permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia
- Permintaan maaf kepada warga Bandung
- Permintaan maaf secara pribadi kepada kami berdua
- Refleksi tentang apa yang akan Anda lakukan untuk berubah dan memastikan hal ini tidak terjadi lagi di masa depan

"Ini bukan tentang balas dendam ini tentang menentang pelecehan seksual dalam bentuk apapun, yang seharusnya tidak dialami oleh siapapun, baik wisatawan maupun warga lokal," ujar Darien.

"Kami juga ingin menekankan satu hal penting, meskipun kami memahami kemarahan yang dirasakan banyak dari Anda, kami memohon agar tidak ada yang melakukan tindakan kekerasan. Seburuk apa pun kejadian ini, kami sangat percaya bahwa kekerasan bukanlah solusi. Sebaliknya, kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk mendorong akuntabilitas dan perubahan positif," pungkasnya.

(wip/yum)


Hide Ads