Pesona Malam Tahun Baru 2025 di Kota Bandung

Pesona Malam Tahun Baru 2025 di Kota Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Rabu, 01 Jan 2025 00:33 WIB
Langit Kota Bandung saat malam tahun baru 2025.
Langit Kota Bandung saat malam tahun baru 2025. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Langit Kota Bandung berubah menjadi lautan warna-warni saat pergantian tahun dari 2024 ke 2025. Ribuan kembang api memukau pandangan, terutama bagi mereka yang menyaksikannya dari dataran tinggi.

Salah satu lokasi favorit untuk menikmati momen spektakuler ini adalah kawasan Bukit Tangga Seribu di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Suara dentuman kembang api yang memecah keheningan malam berpadu dengan gemerlap city light Kota Bandung, menciptakan suasana yang tak terlupakan.

Tak hanya memiliki suara yang menggelegar, bentuk dari kembang api itu juga beragam dan dapat memanjakan mata bagi siapapun yang melihatnya. Pemandangan itu juga dipadukan dengan pemandangan Bandung city light yang sangat menawan pemandangannya di malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pemandangan kembang api juga menghiasi bangunan masjid terbesar di Jawa Barat yakni Masjid Al Jabbar yang terletak di kawasan Gedebage, Kota Bandung.

Pemandangan indah pesta kembang api itu terlihat jelas terutama di kawasan, Panyileukan, Cinambo, Ujungberung, Cibiru hingga Cileunyi, Kabupaten Bandung dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

ADVERTISEMENT

Pemandangan indah pesta kembang api di atas ketinggian juga diburu oleh warga, sejumlah warga terpantau menyaksikan pesta kembang api di kawasan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, salah satunya Very Verdiana (32). Very yang merupakan warga Cilengkrang mengatakan, dia sengaja datang ke dataran tinggi yang ada di Kecamatan Cibiru untuk lihat pesta kembang api.

"Betul, mau tahu keindahan pesta kembang api, sebelum-sebelumnya kan lihatnya di pusat kota lihat kembang api dari bawah ke atas, kalau sekarang melihatnya di daerah atas, pemandanganya indah sekali," ujar Very.

Very juga tidak lupa mengeluarkan ponselnya untuk mendokumentasikan pemandangan pesta kembang api itu. Selain itu, Very juga sesekali melakukan foto selfie dengan pemandangan lanskap pesta kembang api. "Buat dokumentasi aja, sayang dong ini kan momennya sangat bagus," ujar Very.

Selain Very, warga lainnya Susan Susanti (24) juga melakukan hal sama seperti Very Susan menyebut, karena rumahnya ada di pegunungan, pemandangan demikian sudah menjadi pemandangan biasa di kala malam tahun baru.

"Sudah biasa, mungkin karena saya rumahnya di dekat sini, tapi bedanya ini kembang apinya banyak banget, mantap pokonya," ujar Susan.

Susan juga tidak lupa memotret pemandangan pesta kembang api itu dan dirinya juga berswafoto dengan pemandangan tersebut. "Harus diabadikan dong, kan ini terjadi setiap setahun sekali," pungkasnya.

(wip/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads