Objek wisata Ciwidey dan Pangalengan kerap menjadi destinasi wisata favorit kala liburan akhir tahun. Hal tersebut membuat volume kendaraan yang melintasi dua kawasan tersebut mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Hilman Kadar mengatakan volume kendaraan yang melintasi kawasan tersebut telah melewati puncaknya. Data tersebut telah dicatat sejak 23 Desember 2024.
"Jadi ada kenaikan pada 29 Desember 2024, itu puncaknya. Bukan hanya kendaraan di Ciwidey dan Pangalengan, tetapi juga di Nagreg, karena sebagian masyarakat ada yang memanfaatkan momen libur nataru buat mudik," ujar Hilman, saat dikonfirmasi, Selasa (31/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hilman mengungkapkan lalu lintas harian rata-rata (LHR) kendaraan di jalur Pangalengan sebanyak 17.878 kendaraan. Kemudian pada saat Nataru mengalami peningkatan yang signifikan.
"Pas hari Minggu jumlahnya meningkat jadi 51.896 kendaraan atau mengalami lonjakan hampir tiga kali lipat, yakni sekitar 190 persen," katanya.
Menurutnya lalu lintas harian rata-rata di Ciwidey sebanyak 24.988 kendaraan. Kata dia, pada waktu tersebut pun kendaraan yang melintas mengalami peningkatan yang drastis.
"Hasil traffic counting yang kami lakukan, tanggal 29 itu juga puncak arus tertinggi. Kenaikan volume kendaraan di Ciwidey itu sebanyak 72.163 kendaraan atau meningkat sekitar 188,79 persen," jelasnya.
Hilman menyebutkan kendaraan yang melintasi Nagreg merupakan masyarakat yang akan melaksanakan mudik ke luar kota. Menurutnya jalur tersebut pun sempat mengalami kenaikan.
"Nagreg juga ada kenaikan pada 29 Desember 2024, dari lalu lintas harian rata-rata sebanyak 77.780 kendaraan, kemarin naik 109 persen atau jumlahnya itu 163.276 kendaraan," ungkapnya.
Hilman menjelaskan peningkatan kepadatan tersebut telah diprediksi. Menurutnya kedua wilayah tersebut merupakan wisata favorit bagi masyarakat.
"Iya itu juga sudah kami prediksi, karena untuk long weekend Nataru itu kebanyakan masyarakat yang menuju objek wisata, di antaranya Pangalengan, Ciwidey, Rancabali. Namun, ada juga yang memanfaatkan momen Nataru untuk mudik, meski tidak signifikan," kata Hilman.
Dia menuturkan saat ini telah membangun posko sebanyak 12 posko di wilayah Kabupaten Bandung. Dengan total pasukan dari Dishub sebanyak 231 petugas.
"Petugas itu untuk pengamanan Nataru," tuturnya.
Hilman mengimbau masyarakat untuk bisa mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat arus balik. Pasalnya arus balik kerap terjadi secara bersama-sama dan kerap membuat terjadi kepadatan.
"Untuk perkiraan arus puncaknya itu, biasanya ialah H+1 tahun baru atau pada 2 Januari 2025. Biasanya pada H+1 itu arus kepulangannya cukup padat, itu berkaca dari hasil monitoring dan evaluasi yang kami lakukan sejak 2023," pungkasnya.
(sud/sud)