Kasus pungutan liar (pungli) Rp 150 ribu di kawasan parkir Bandung Zoo memasuki babak baru. Satgas Saber Pungli kini mendalami dugaan keterlibatan orang dalam pada kasus tersebut.
Langkah itu diambil setelah korban dan pelaku diketahui sempat menyebut adanya keterlibatan orang dalam dan oknum petugas yang terlibat dalam pungli getok tarif parkir.
Di kasus ini, pelaku berinisial A diketahui telah diamankan. Pelaku juga sudah diperiksa di Kantor Satgas Saber Pungli Kota Bandung pada Senin (30/12) kemarin. Selain diperiksa, pelaku juga diminta membuat video permintaan maaf sebelum dipulangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski telah dipulangkan, namun pelaku belum 'bebas'. Yang bersangkutan masih akan dipanggil kembali untuk mendalami kasus yang terus berulang terjadi di kawasan Bandung Zoo tersebut.
"Dipulangkan itu belum tentu dia selesai, diminta keterangan dulu. Pasti Saber Pungli Kota Bandung lagi mempelajari, mengumpulkan saksi-saksi keterangan," kata Sekretaris Kelompok Ahli Satgas Saber Pungli Jabar, Irianto, Selasa (31/12/2024).
"Barang bukti ada, yang bersangkutan diperiksa, mengaku. Untuk mendukung itu perlu diminta keterangan dari korban, mungkin korbannya banyak. Jadi perlu pendalaman," lanjutnya.
Selain itu kata Irianto, pihaknya terus menelusuri dugaan keterlibatan orang dalam di kasus itu. Sebab dari video yang viral, pelaku menyebut memberi setoran kepada orang dalam, begitu juga dengan korban yang menyebut hal serupa.
"Iya jelas itu (dugaan orang dalam) dilakukan pendalaman, sesuai dengan arahan Ketua Satgas Saber Pungli bahwa kita tidak tebang pilih. Kita tegas, terukur, sesuai dengan perundangan-undangan yang ada," ungkapnya.
Ia memastikan, pemberantasan pungli akan terus dilakukan termasuk mencari keterlibatan oknum dari petugas. Di momen libur tahun baru ini kata dia, Satgas Saber Pungli fokus untuk mengawasi tempat-tempat wisata di Kota Bandung dan Jabar.
"Terus akan kita lalukan, itu sesuai dengan arahan ketua. Bagaimana wisatawan bisa nyaman baik di Bandung atau secara umum di Jabar," tutup Irianto.
(bba/yum)