Polisi Jegal Peredaran 9.600 Botol Ciu di Indramayu

Polisi Jegal Peredaran 9.600 Botol Ciu di Indramayu

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Senin, 30 Des 2024 17:29 WIB
Satu truk bermuatan ribuan botol ciu diamankan Polres Indramayu
Satu truk bermuatan ribuan botol ciu diamankan Polres Indramayu (Foto: Istimewa)
Indramayu -

Polisi berhasil menggagalkan peredaran minuman keras jenis ciu di Kabupaten Indramayu. Truk pengangkut ribuan botol ciu berhasil dijegal polisi sebelum beredar di tiga wilayah.

Sekira Pukul 00.30 pada Minggu (29/12/2024) polisi menghentikan satu unit truk Jalan Raya tepatnya di Desa Cikamurang, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. Di dalam truk warna merah tersebut berisi sekitar 400 dus minuman jenis ciu.

"Berdasarkan informasi masyarakat, kita mengamankan 1 truk yang berisi 400 dus di wilayah Cikamurang, Terisi," kata Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, Senin (30/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Truk merah yang dikemudikan pria berinisial SD melaju dari Solo, Jawa Tengah. Setelah keluar dari pintu tol Cikedung, sang sopir kemudian mengemudikan kendaraannya ke alamat yang sudah ditentukan di Desa Cikamurang.

"Menurut keterangan sopir, ia disuruh oleh seseorang dari Solo untuk mengirim minuman beralkohol jenis ciu tersebut untuk dikirim kepada saudara Daniel Simanjuntak di daerah Cikamurang," kata Kasat Narkoba Polres Indramayu, Tatang Sunarya turut menjelaskan.

ADVERTISEMENT

Tatang memaparkan, total 9.600 botol (ukuran 330 ml) tersebut telah dipesan tersangka Daniel. Rencananya, tersangka akan mengedarkan ciu ke wilayah Indramayu, Subang hingga Karawang.

"Dari hasil pemeriksaan membenarkan bahwa miras tersebut adalah miliknya yang dibeli dari daerah Solo sebanyak 9.600 botol yang dikemas dalam dus air mineral dengan nilai Rp40 juta yang selanjutnya akan dikirim ke Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang," paparnya.

Tersangka DS dikenakan pasal 2 ayat (1) Peraturan Daerah Kab. Indramayu No.15 tahun 2006 tentang pelanggaran minuman beralkohol di Kabupaten Indramayu.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads