.webp)
Polisi telah melakukan penyelidikan terkait kematian mahasiswi UPI berinisial AM (21) di Gedung Gymnasium. Polisi memastikan tidak ada tindak pidana dalam kematian AM.
Hal ini berdasarkan serangkaian penyelidikan yang dilakukan Sat Reskrim Polrestabes Bandung. Polisi juga mengecek CCTV yang merekam aktivitas mahasiswi Prodi Pendidikan Masyarakat pada Kamis (28/12) lalu.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan dari hasil CCTV hanya terlihat tubuh korban terjatuh dan tidak terlihat apakah korban sengaja menjatuhkan diri secara sengaja atau tidak sengaja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jatuhnya seperti apa, apakah menjatuhkan diri sendiri atau terjatuh, ini karena tidak ada CCTV yang melihat langsung CCTVnya hanya terlihat jatuhnya saja," kata Budi di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (28/12/2024).
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, Budi juga memastikan tak ada orang lain di gedung itu saat mahasiswi UPI tewas.
"Kita juga periksa keamanan, tidak ada satupun yang memasuki gymnasium tersebut dan tidak ada orang lain, hanya korban sendirian saja
Budi menyebut CCTV hanya mengarah ke bawah lapang dan bukan mengarah ke lantai 2. Sehingga tidak diketahui penyebab jatuhnya korban.
"Tingginya 6 meter, dari CCTV hanya terlihat jatuhnya saja, tergambar dari itu saja," tuturnya.
"Korban tidak ada penyakit dan aktif di organisasi kemahasiswaan," tambahnya.
Budi menegaskan, dari serangkaian proses penyelidikan, tidak ditemukan tindak pidana yang terjadi dalam kasus ini.
"Kalau memang tidak ada tindak pidana yang terjadi, berarti tidak ada tindak pidana dan tidak diproses. Karena dugaan sementara kalau tidak terjatuh berarti menjatuhkan diri," pungkasnya.
(wip/dir)
