Hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak Rabu (25/12/2024) malam menimbulkan kejadian bencana di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. BPBD Ciamis mencatat ada 7 titik yang diterjang bencana. Mulai dari angin kencang hingga menimbulkan pohon tumbang menimpa rumah, longsor dan banjir.
Pertama, angin kencang terjadi di Dusun Citerem, Desa Hegermanah, Kecamatan Cidolog. Rumah milik Yahya (70) mengalami rusak di bagian belakang akibat tertimpa pohon jati.
Aparat setempat dibantu warga melaksanakan penanganan pohon tumbang dan kerusakan rumah secara gotong royong. BPBD Ciamis melakukan kaji cepat ke lokasi kejadian dan mendistribusikan logistik kedaruratan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian di Desa Bantardawa, Kecamatan Purwadadi, pohon rambutan menimpa atap rumah warga Tuyin (84). Akibatnya rumah mengalami rusak ringan di bagian atap. BPBD pun telah melakukan penanganan dan menyalurkan logistik untuk korban.
Kejadian selanjutnya akibat hujan deras disertai angin kencang, pohon kelapa dan tisuk tumbang menimpa atap rumah milik Teti (55) di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi.
Masih di Kecamatan Purwadadi, tepatnya di Desa Sidarahayu, akibat cuaca ekstrim, sejumlah rumah mengalami kerusakan bagian atap karena tersapu angin. Sedikitnya ada 3 rumah yang mengalami kerusakan tapi tidak terlalu parah.
Dampak cuaca ekstrim juga melanda wilayah Ciamis Utara, tepatnya di Desa Tanjungsari, Kecamatan Rajadesa. Sebuah rumah mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon jati. Nana Mulyana pemilik rumah terpaksa mengungsi bersama 6 anggota keluarganya karena kondisi rumah mengalami kerusakan cukup parah.
Selain pohon tumbang, bencana longsor hingga banjir terjadi di Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Tanah longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi menutup saluran air. Sehingga air dari saluran tersebut meluap hingga menggenangi sejumlah rumah warga.
"Di Nasol ada 1 rumah tertimpa pohon mengalami rusak ringan. Kemudian ada 7 rumah warga terendam banjir luapan saluran air. Warga yang terendam banjir sempat mengungsi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani, Kamis (25/12/2024).
Ani mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan penanganan. BPBD Ciamis juga telah mendistribusikan logistik kedaruratan.
Tanah longsor juga terjadi di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya. Tembok penahan tanah sepanjang 30 meter dengan tinggi 8 longsor menutup jalan desa sebagai akses warga. Longsor juga mengancam rumah warga.
"Longsor sudah ditangani dengan menerjunkan alat berat. Akses jalan warga kini dapat digunakan kembali," kata Ani.
Ani pun mengimbau masyarakat untuk waspada saat cuaca ekstrem. Masyarakat diharapkan segera melapor apabila terjadi bencana sehingga dapat dilakukan penanganan secepatnya.
(mso/mso)