Sebagian orang menganggap tato merupakan karya seni. Namun tak jarang, orang bertato kesulitan menjalani hidup terutama untuk mendapatkan pekerjaan.
Hal inilah yang dialami pria yang dikenal sebagai A asal China. Melansir Wolipop, pria berusia 24 tahun tersebut sudah bertahun-tahun sulit mendapatkan pekerjaan lantaran tato tengkorak di wajahnya.
Tampilan A yang menggunakan tato di wajah memang cukup menyeramkan. Meski dirinya puas, namun dia malah berakhir depresi lantaran sulit mendapatkan pekerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enam tahun terakhir sangat sulit bagiku dan keluargaku. Aku tidak bisa mendapatkan pekerjaan, sering dihina oleh netizen saat siaran langsung, dan kesulitan menggunakan Face ID di ponselku. Itu sangat memalukan," katanya dilansir Morning Star News.
A sudah berusaha memperbaiki dokumen identitasnya. Di samping itu, dia juga memperbaiki kesalahan dengan niat menghapus tato-tato di tubuhnya mulai dari lengannya.
Meski cara itu cukup menyakitkan, akan tetapi hal tersebut berhasil dilakukan. Namun sayang tak semua tato bisa dihapus termasuk tato tengkorak di wajah.
"Aku sudah menghapus tato selama 10 tahun tapi ini kasus yang paling sulit. Kebanyakan tato bisa dihapus dalam tiga hingga empat kali sesi tapi tatonya gelap dan mencakup area yang luas, terutama di bagian ujung mata dan kelenjar air mata," kata pakar laser.
Oleh karena itu, teknisi harus menggunakan laser intensitas rendah untuk mengurangi risikonya. Setelah menjalaninya, A sendiri merasakan sakit luar biasa hingga membuatnya sakit jantung. Karena itu ia memutuskan untuk beristirahat tapi bertekad akan melanjutkannya lagi untuk bisa hidup dengan normal.
Kisah A jadi viral di media sosial dan mengundang berbagai komentar. Tidak sedikit yang menyalahkan keputusannya membuat tato ekstrem.
Artikel ini sudah tayang di Wolipop
(ami/dir)