Wujud Fosil Buaya Berusia 12 Juta Tahun yang Ditemukan di Gurun

Kabar Sains

Wujud Fosil Buaya Berusia 12 Juta Tahun yang Ditemukan di Gurun

Rachmatunnisa - detikJabar
Sabtu, 21 Des 2024 20:30 WIB
A fossil of a young specimen of a gharial-type crocodilian species, believed to be over 10 million years old and discovered in Perus fossil-rich desert region of Ica, is displayed at the Geological Mining and Metallurgical Institute (INGEMMET), in Lima, Peru November 28, 2024. REUTERS/Anthony Marina
Fosil Buaya Purba Berusia 10 Juta Tahun Ditemukan di Peru, Ini Wujudnya (Foto: REUTERS/Anthony Marina)
Bandung - Fosil buaya berusia diduga 10 hingga 12 juta tahun ditemukan di sebuah gurun di Peru. Fosil buaya gavial, atau buaya pemakan ikan, yang panjangnya sekitar 3 meter ini, ditemukan pada akhir tahun 2023 dalam kondisi sempurna.

Sisa-sisa makhluk itu ditemukan di Gurun Okukahe yang berjarak sekitar 350 kilometer selatan ibu kota Peru, Lima.

"Ini pertama kalinya kami menemukan anak spesies ini, jadi belum mencapai ukuran maksimalnya. Ia mati sebelum mencapai ukuran maksimalnya," kata ahli paleontologi Mario Gamarra dalam konferensi pers, seperti dikutip detikINET dari CNA.

Menurut Gamarras, tengkorak dan rahang spesies ini berbeda dengan buaya dan aligator masa kini, yang memimpin proyek rekonstruksi fosil tersebut.

"Mereka memiliki hidung yang memanjang dan hanya memakan ikan. Spesies yang paling mirip dengan buaya ini adalah buaya gavial India," tambahnya.

A fossil of a young specimen of a gharial-type crocodilian species, believed to be over 10 million years old and discovered in Peru's fossil-rich desert region of Ica, is displayed at the Geological Mining and Metallurgical Institute (INGEMMET), in Lima, Peru November 28, 2024. REUTERS/Anthony MarinaA fossil of a young specimen of a gharial-type crocodilian species, believed to be over 10 million years old and discovered in Peru's fossil-rich desert region of Ica, is displayed at the Geological Mining and Metallurgical Institute (INGEMMET), in Lima, Peru November 28, 2024. REUTERS/Anthony Marina Foto: REUTERS/Anthony Marina

Penemuan ini dilakukan bersama dengan Geological, Mining and Metallurgical Institute of Peru dan La Union school. Untuk diketahui, Gurun Okukahe adalah wilayah yang kaya akan fosil.

Sebelumnya, di tempat itu juga ditemukan fosil paus, lumba-lumba, hiu, dan spesies lain dari periode Miosen, sekitar 5 hingga 23 juta tahun lalu.

Artikel ini telah tayang di detikINET (rns/yum)



Hide Ads