.webp)
Smartphone atau ponsel saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia di zaman modern. Tak sedikit mereka, yang mengalami ketergantungan dengan gawai ini.
Hingga akhirnya, muncul kompetisi unik yang mengharuskan kontestan beraktivitas tanpa ponsel selama delapan jam, tanpa menunjukkan tanda-tanda kegelisahan.
Lomba ini digelar di sebuah pusat perbelanjaan di Chongqing, pada 29 November 2024. Ada 10 kontestan yang dipilih dari 100 pendaftar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum lomba dimulai, mereka harus menyerahkan ponsel pintar ke panitia dan dilarang menggunakan perangkat elektronik lainnya, seperti iPad dan laptop. Kontestan diperbolehkan memakai smartphone hanya dalam situasi darurat dan hanya bisa menelepon untuk menghubungi keluarga mereka.
Selama kompetisi, gerak-gerik mereka juga dibatasi, hanya boleh di sekitar tempat tidur yang sudah disediakan. Kontestan baru boleh beranjak jika ingin ke toilet, itu pun dibatasi hanya lima menit setiap kali istirahat.
Selain dilarang menggunakan ponsel, peserta juga tidak diperbolehkan tertidur lelap atau menunjukkan rasa cemas. Mereka mengenakan tali di pergelangan tangan untuk memantau kualitas tidur dan tingkat kecemasan.
Minuman dan makanan disediakan, dan peserta diinstruksikan mengonsumsinya di tempat tidur. Selain makan-minum, kebanyakan kontestan menghabiskan waktunya dengan membaca buku atau sekadar beristirahat dengan mata tertutup.
Akhirnya setelah diverifikasi panitia acara, seorang wanita bermarga Dong dinyatakan sebagai juara, dengan memperoleh skor 88,99 dari 100. Panitia mencatat bahwa dia menghabiskan waktu paling lama di tempat tidur, tidak tidur nyenyak, dan menunjukkan level kecemasan terendah. Sosoknya pun jadi viral di media sosial China.
Ia pun mendapatkan hadiah 10,000 Yuan atau setara Rp 22 juta karena
 Ilustrasi Ponsel di Saku Celana Foto: Getty Images/iStockphoto/Andranik Hakobyan |
Dong adalah manajer penjualan di sebuah perusahaan keuangan. Di waktu luangnya, dia biasa mengajari anaknya dan jarang menjelajahi ponselnya tanpa tujuan.
Banyak pengguna internet di daratan China kagum dengan kisahnya dan ingin ikut kompetisi tersebut. Namun perusahaan yang menyelenggarakan kompetisi tersebut belum juga terungkap.
"Saya ingin mengikuti kompetisi. Kelihatannya sangat menarik dan tidak menantang sama sekali," komentar salah satu warganet.
Sementara yang lain bercanda, "Nenek saya bisa memenangkan hadiah utama."
Artikel ini telah tayang di wolipop
(yum/yum)
