Universitas Padjajaran (Unpad) terus mendapatkan dukungan dari alumni untuk mampu bersaing dengan universitas lain di tingkat dunia. Adanya dana abadi bisa membantu Unpad 'naik kelas'.
Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono. Ferry yang juga menjabat sebagai Ikatan Keluarga Alumni Unpad (IKA) Unpad ini bertekad untuk membantu Unpad lebih berkembang.
Berdasarkan QS World University Rankings atau QS WUR yang dirilis pada April 2024 lalu mencatat UNPAD menduduki peringkat ke 596. Ferry bertekad dengan mengoptimalkan keberadaan IKA UNPAD, agar peringkat kampus dapat meningkat lebih baik minimal di peringkat 300 di dunia
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin kalau semangatnya seperti ini terus, saya yakin itu bisa tercapai di tahun-tahun yang akan datang," ucap Ferry saat menghadiri acara Universitas Padjajaran Endowment Fundrising di Bandung, Jumat (20/12/2024) malam.
Keyakinan Ferry muncul usai para alumni memberikan dukungan untuk pengembangan kampus Unpad. Salah satunya dengan penggalangan dana abadi yang dilakukan oleh Ikatan Keluarga Alumni Notariat (IKANO) Unpad.
Penggalangan dana abadi ini menjadi salah satu bukti nyata kepedulian dari para alumni khususnya dari IKANO terhadap mahasiswa aktif yang mengalami permasalahan terkait biaya pendidikannya.
Ferry mengatakan dana sumbangan atau simpanan dari para alumni ini juga dapat digunakan untuk mendukung pengembangan riset dari mahasiswa hingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
"Saya mengapresiasi kepada IKANO Unpad yang aktif dalam pengadaan kegiatan-kegiatan dan penggalangan dana abadi. Kita Kita akan meniru IKANO, bikin hal yang sama seperti endowment fundraising untuk membantu Universitas Padjadjaran," kata Ferry.
Menurut Ferry, saat ini IKA Unpad telah menjadi rumah bersama bagi para alumni dan bertekad untuk menjadi sebuah organisasi yang bermanfaat bagi alumni dan masyarakat serta berkontribusi untuk Indonesia.
Dia juga siap mendukung pengembangan dana abadi di masa mendatang. Bahkan direncanakan penggalangan dana abadi ini bisa lebih masif dan apabila diperlukan dapat menggandeng pihak ketiga yakni crowdfunding.
"Insyaallah penggalangan dananya bisa membantu UNPAD, kami belum bisa membuat program yang sama dari IKA Unpad dalam rangka penggalangan dana," katanya.
Ferry berharap aksi sosial ini dapat mendukung keberlanjutan dari UNPAD untuk dapat bersaing dengan universitas lainnya baik di dalam ataupun luar negeri.
Dia juga akan mengintensifkan kolaborasi dan sinergi antara anggota IKA Unpad, Rektorat serta entitas lainnya seperti IKANO agar mencapai target yang diinginkan untuk kampus almamater. Di sisi lain juga dalam rangka mendukung program-program strategis pemerintah yang bermanfaat bagi rakyat seperti penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani sehingga tepat sasaran.
"Saya minta bantuan dari IKANO, teman-teman semuanya khususnya yang alumni Unapd. Saya terbuka untuk kita sama-sama mencarikan jalan membantu keluarga petani yang perlu kita bantu," pungkasnya.
Ferry menyebut, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan struktur kepengurusan organisasi dan kemudian penyusunan program kerja hingga 2028 mendatang. Diharapkan setelah dilakukan pelantikan, IKA Unpad dapat segera bekerja untuk mendukung kemajuan Universitas Padjadjaran melalui program kerja yang strategis.
"Kami baru saja menyelesaikan penyusunan struktur, lembaga-lembaga kelengkapan organisasi dan sebagainya. Insya Allah Januari (2025) kita sudah melengkapinya dengan anggota pengurus akan melantiknya," kata Ferry.
(wip/dir)