Kucing dan Komodo Bertemu, Kaki Hamra yang Kena Gigitan

Kabar Regional

Kucing dan Komodo Bertemu, Kaki Hamra yang Kena Gigitan

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 21 Des 2024 04:30 WIB
Wildlife shot of a large male Komodo Dragon (Varanus komodoensis) at the beach of Komodo islands. The Komodo Dragon (also called Komodo monitor) is the largest living species of lizard, with a maximum length of 3 metres (10 ft) and a body weight up to 70 kg (150 lb). The animal is a relict of very large lizards that once lived across Indonesia and Australia.
IIlustrasi hewan purba Komodo (Foto: Getty Images/guentergun)
Manggarai -

Komodo menggigit seorang warga Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban yang diketahui bernama Hamra (74) itu mengalami luka serius di bagian kakinya.

Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Komodo Ipda Agustinus Stalin mengatakan, awalnya kadal besar itu diduga hendak menerkam seekor kucing. Kucing itu lari dari kejaran komodo dengan masuk ke dalam pondok milik korban.

"Saat itu korban mencoba mengusir seekor komodo yang sedang menyerang kucing dengan menggunakan tepukan tangan dan teriakan," ungkap Stalin, Kamis malam seperti dikutip dari detikBali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamra, Warga Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang di Pulau Rinca, digigit komodo, Kamis (19/12/2024) sore menjalani perawatan di RSUD Komodo. (Dok. Polsek Komodo)Hamra, Warga Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang di Pulau Rinca, digigit komodo, Kamis (19/12/2024) sore menjalani perawatan di RSUD Komodo. (Dok. Polsek Komodo) Foto: Hamra, Warga Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang di Pulau Rinca, digigit komodo, Kamis (19/12/2024) sore menjalani perawatan di RSUD Komodo. (Dok. Polsek Komodo)

Komodo lantas menjauh. Tak berselang lama, komodo itu kembali ke pondok. Hamra yang tak menyadari kedatangan kadal raksasa itu digigit di kaki kirinya hingga terluka.

"Saat itu kucing tersebut lompat ke atap pondok korban. Korban tetap berusaha terus untuk mengusir komodo tersebut hingga komodo tersebut berlari jauh. Korban pun beristirahat di pondok dengan merentangkan kaki. Tetapi komodo tersebut berbalik arah dan menyerang korban," jelas Stalin.

ADVERTISEMENT

"Korban berusaha menghindar dengan cara hendak membalik badan untuk berlari, tetapi korban duluan digigit sekitar sebanyak dua kali di bagian jempol kaki kiri dan telapak kaki kiri," lanjut dia.

Stalin mengatakan Hamra berteriak minta tolong saat diserang komodo. Teriakannya pertama kali didengar istrinya yang langsung datang ke pondok tersebut. Istri Hamra kemudian berteriak minta tolong warga lain.

Hamra kemudian dievakuasi menggunakan perahu nelayan ke Golo Mori. Dari Golo Mori dievakuasi ke RSUD Komodo Labuan Bajo menggunakan mobil Balai Taman Nasional Komodo (BTNK).

Hamra saat ini menjalani rawat inap di instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit tersebut. Ia mendapat 39 jahitan di kaki kirinya. Hamra diberikan antitetanus dan antibakteri.

Artikel ini telah tayang di detikBali

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads