Car Free Night Diberlakukan di Jalur Puncak saat Malam Tahun Baru

Car Free Night Diberlakukan di Jalur Puncak saat Malam Tahun Baru

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 20 Des 2024 09:30 WIB
Foto udara kepadatan kendaraan saat diberlakukan sistem satu arah di Jalan Raya Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/5/2024). Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah untuk mengurai kemacetan akibat tingginya volume kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor, untuk berlibur. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/Spt.
Ilustrasi kemacetan di Jalur Puncak. (Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Bandung -

Car free night (CFN) bakal digelar di ruas jalur Puncak Bogor-Cianjur saat malam pergantian tahun. Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

"Terkait Puncak, nantinya ada beberapa rekayasa yang akan dilakukan, antisipasi 10 titik simpang, dari mulai Bogor sampai Cianjur," kata Jules usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/12/2024).

Pihaknya juga akan melakukan rekayasa dengan memberlakukan CFN yang diberlakukan 6-7 jam, khusus di jalur Puncak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti akan ada rekayasa yang diberlakukan yaitu car free night, khususnya pada tanggal 31 Desember diberlakukan mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan tanggal 1 Januari pada pukul 01.00 WIB, car free night berlaku 6-7 jam," ungkapnya.

Sebelum CFN diberlakukan, Jules menyebut petugas di lapangan akan melakukan one way terlebih dahulu untuk menguras kendaraan yang berlalu lalang di jalur Puncak.

ADVERTISEMENT

"Akan ada rekayasa seperti pemberlakuan one way dulu diberlakukan dahulu sebelum penutupan car free night," ujarnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Ruminio Ardano mengatakan, pihaknya juga sudah rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan di jalur Puncak.

"Kita sudah siapkan jalur alternatif, baik nanti yang lewati jalan tol kita arahkan ke tol baru yang bisa tembus ke Cibitung dan keluar ke Jonggol, baik ke arah Cianjur," jelasnya.

Pihaknya juga sudah menyiapkan jalan alternatif lainnya yang hanya dapat digunkan untuk kendaraan roda dua dan minibus.

"Nantinya ada jalur alternatif jalan kabupaten di samping Simpang Gadok naik ke atas, disarankan untuk kendaraan hanya minibus dan roda dua saja," pungkasnya.

(wip/orb)


Hide Ads