Polisi sedang menyelidiki penyebab kecelakaan kerja yang mengakibatkan dua orang pekerja meninggal di PT Monokem Surya, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, polisi telah menerima laporan terkait peristiwa kecelakaan tersebut, sejak kejadian pihaknya juga sudah turun ke lokasi melakukan pemeriksaan.
"Kami sudah cek informasi terkait kecelakaan tersebut, yang mengakibatkan tiga karyawan mengalami luka bakar serius saat sedang menjalankan tugasnya, bahkan dua diantaranya sudah meninggal," kata Edwar saat dihubungi detikJabar, Kamis (19/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui sebelumnya, tiga pekerja PT Monokem Surya yang berlokasi di Jalan Proklamasi, Desa Aman, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang mengalami kecelakaan kerja pada Senin (16/12/2024), sekira pukul 08.00 WIB.
Dua pekerja mengalami luka bakar 80 persen, dan dinyatakan meninggal pada Selasa (17/12) malam setelah sempat dirawat intensif selama 24 jam, sedangkan satu pekerja diantaranya mengalami luka bakar 10 persen pada bagian kaki.
Pihak kepolisian, kata Edwar, juga telah menurunkan tim inafis ke lokasi kejadian, untuk tindakan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan ledakan smelter titanium tersebut.
"Polsek Rengasdengklok dan tim inafis Polres Karawang langsung terjun ke lokasi kejadian hari Senin kemarin, selanjutnya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut," kata dia.
Kedua jenazah dari korban ledakan smelter tersebut, saat ini sudah dikebumikan di kampung halamannya di Jawa Tengah, "Jasad korban sudah dibawa ke keluarganya untuk dikebumikan di kampung halamannya di Jawa Tengah, karena kedua korban ini kampung halamannya di sana," pungkasnya.
(iqk/iqk)