Ujicoba Rekayasa Lalin di Padalarang Belum Efektif Urai Kemacetan

Ujicoba Rekayasa Lalin di Padalarang Belum Efektif Urai Kemacetan

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 18 Des 2024 17:50 WIB
Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Padalarang
Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Padalarang (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Rekayasa lalu lintas yang sedang diujicobakan di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dianggap belum efektif mengurai kemacetan di simpul kemacetan.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan mengujicoba rekayasa lalu lintas yang difokuskan di kawasan Simpang Tagog, Padalarang. Titik itu merupakan pertemuan kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung maupun sebaliknya.

Berdasarkan hasil rapat evaluasi ujicoba rekayasa lalu lintas tersebut, ada beberapa catatan terkait penyebab belum efektifnya rekayasa arus lalu lintas di kawasan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama Pasar Tagog Padalarang belum bersih dari PKL. Kemudian rekayasa di sekitaran Stasiun KCIC masih terkendala. Kemudian badan jalan kecil karena ada bagian jalan yang belum dikeraskan dan terganggu bekas galian," kata Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir saat ditemui, Rabu (18/12/2024).

Awalnya, ujicoba rekayasa di kawasan itu bakal selesai di tanggal 14 Desember kemudian diputuskan apakah akan dipermanenkan atau tidak. Namun dengan evaluasi yang dilakukan, diputuskan bahwa ujicoba bakal diperpanjang.

ADVERTISEMENT

"Sudah disampaikan ke Pak Kadishub, ujicoba diperpanjang sampai Hari Natal dan Tahun Baru. Tapi disiapkan juga alternatif lain, khawatir selama Nataru terjadi kepadatan akibat rekayasa," kata Ade.

Sementara itu, Kadishub KBB, Fauzan Azima mengatakan secara prinsip rekayasa yang diberlakukan selama beberapa pekan ini hanya mengubah arus lalu lintas di tiga ruas jalan saja.

"Prinsipnya hanya mengubah arus di Jalan Purwakarta-Padalarang, Jalan Raya Cihaliwung, dan Jalan Raya Gedung Lima yang asalnya satu arah menjadi dua arah. Selebihnya tidak ada yang berubah," kata Fauzan.

Upaya lainnya yakni membongkar bundaran portable yang ada di Simpang Tagog, Padalarang lantaran dianggap juga sebagai salah satu penyebab kemacetan.

"Berdasarkan hasil evaluasi, kami membuka kembali (membongkar) bundaran portabel tersebut. Memang itu menjadi salah satu penghambat kendaraan dari arah Padalarang ke Purwakarta untuk masuk," tutur Fauzan.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads