Kondisi Pos Polisi Gentong Tasik yang Dirusak, Jendela Hancur

Kondisi Pos Polisi Gentong Tasik yang Dirusak, Jendela Hancur

Faizal Amiruddin - detikJabar
Selasa, 17 Des 2024 16:10 WIB
Kondisi pos polisi Gentong Tasikmalaya yang dirusak orang tak dikenal.
Kondisi pos polisi Gentong Tasikmalaya yang dirusak orang tak dikenal. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Aksi perusakan Pos Polisi Gentong Tasikmalaya yang terjadi Selasa (17/12/2024) masih menyisakan misteri. Siapa pelaku dan apa motifnya, masih diselidiki pihak kepolisian.

Yang jelas pos polisi berupa bangunan permanen seluas kurang lebih 5 x 10 meter itu mengalami kerusakan di beberapa titik.

Ada tiga kaca jendela yang rusak. Dua titik sekedar bolong dan retak, seperti dilempar benda keras semacam batu. Kemudian satu bidang kaca jendela lainnya hancur berantakan. Jendela yang hancur ini tepat di dekat pintu masuk pos, dekat ruang istirahat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tepat di ruangan yang jendelanya hancur, terdapat bekas kobaran api. Bekas kobaran api itu berupa dinding yang gosong menghitam. Diduga saat berkobar, api membakar dinding yang dilapisi wallpaper. Selain itu api juga menghanguskan lantai yang dilapisi karpet. Luas bidang bekas kobaran api ini tak terlalu luas, hanya sekitar 2 x 3 meter.

Informasi yang dihimpun detikJabar, di lokasi bekas kobaran api itu polisi menemukan bekas sumbu dan pecahan botol. Hal inilah yang mencuatkan dugaan kobaran api berasal dari bom molotov yang dilemparkan oleh pelaku.

ADVERTISEMENT

Namun demikian pihak kepolisian belum memberikan keterangan ikhwal bom molotov tersebut.Sejauh ini polisi hanya menyebut perusakan dilakukan dengan cara melempar benda keras.

Sementara itu waktu kejadian perusakan sendiri baru diketahui pihak kepolisian sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi. Waktu persis kejadian perusakan belum diketahui pasti.

Kondisi pos polisi Gentong Tasikmalaya yang dirusak orang tak dikenal.Kondisi pos polisi Gentong Tasikmalaya yang dirusak orang tak dikenal. Foto: Faizal Amiruddin

Terkait keberadaan kamera pengintai atau CCTV, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Namun pantauan detikJabar di pos polisi itu terdapat 2 titik CCTV milik Korlantas Polri. Sayang arah kamera pengintai itu tidak mengarah persis ke pos polisi, melainkan mengarahkan ke jalan raya.

Posisi jendela yang dirusak bahkan persis berada di bawah tiang CCTV, sehingga besar kemungkinan luput dari pantauan.

Hingga pukul 15.45 WIB, upaya penyelidikan berupa olah TKP masih dilakukan oleh tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota dan Inafis Polda Jabar. Sementara sejumlah anggota polisi yang sebelumnya berkumpul di lokasi kejadian sudah mulai bergerak menyebar melakukan penyelidikan.

Sebelumnya Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono membenarkan adanya kejadian perusakan pos polisi tersebut.

"Pada hari Selasa menerima laporan sekitar pukul 10.00 WIB, menerima laporan dugaan perusakan pada Pospol gentong," kata Joko.

Dia menjelaskan perusakan dilakukan dengan cara melempar batu ke bagian kaca.

"Diduga diakibatkan adanya pelemparan benda keras, pada bagian pintu dan jendela dan pada sudut kecil mengalami kerusakan," kata Joko.

Joko memaparkan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Aparat Satreskrim menurut dia sedang bekerja untuk melakukan penyelidikan.

"Untuk pelaku sedang dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim," kata Joko.

Terkait temuan di lokasi kejadian, termasuk temuan bom molotov, Joko mengatakan masih diselidiki.

"Ini sedang dilakukan oleh TKP dulu," kata Joko.

Dia juga menjelaskan selama ini pos polisi itu digunakan sebagai pos terpadu operasi kemanusiaan seperti Natal, Tahun Baru dan Lebaran.

"Sejauh ini pos tersebut digunakan untuk operasi kemanusiaan dan pengamanan Lebaran, Nataru. Setelah dilakukan olah TKP segera dilakukan perbaikan untuk kegiatan pelayanan pengamanan Nataru," kata Joko.




(dir/dir)


Hide Ads