Dunia kedokteran Indonesia saat ini sedang berduka. Azmi Fadhlih, dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga influencer kesehatan meninggal di usianya yang ke-35 tahun.
Mendiang Azmi Fadhlih tutup usia saat berada di Bali. Berdasarkan keterangan yang diperoleh detikJabar dari pihak keluarga, Azmi dan istrinya berada di Bali sekaligus untuk merayakan ulang tahun pernikahan keduanya yang sudah menginjak usia 10 tahun.
"Azmi ini ke Bali perginya berempat. Dengan istrinya Arief Muhammad sama istrinya juga karena mereka rekan bisnis. Jadi rencananya ke Bali Azmi ini sekaligus merayakan wedding anniversary ke-10 sama istrinya," kata kakak ipar Azmi, Lury Alex Noerdin saat ditemui di rumah duka, Selasa (17/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Lury, Azmi dan istrinya berangkat ke Bali pada Sabtu (14/12/2024). Di Bali, mendiang yang biasa disapa Uwi juga sempat makan malam bersama dengan influencer Arief Muhammad, di kawasan Canggu, Bali pada Minggu (15/12/2024).
Setelah selesai, Uwi dan Arief Muhammad pun kembali ke villa penginapannya masing-masing. Tapi pada Senin (16/12/2024) dini hari waktu Bali, Uwi merasakan sakit kepala yang tak tertahankan, dan membuatnya kemudian ambruk tak sadarkan diri.
"Cepet banget kejadiannya, udah gitu langsung dibawa ke rumah sakit di daerah Canggu. Tapi pas sampe kesana, udah nggak tertolong. Pas datang di rumah sakit itu udah dinyatakan meninggal dunia," ungkap Lury.
Dokter Azmi dinyatakan meninggal dunia pada Senin (15/12/2024) sekitar pukul 01.00 WITA akibat mengalami pecah pembuluh darah. Keluarga besar di Jakarta maupun di Bandung baru mendapatkan kabar duka itu sekitar pukul 03.00 WIB.
Setelah mengurus proses pemulasaran, jenazah tiba di rumah duka pada Senin (16/12/2024) pukul 21.00 WIB. Jenazah dokter Azmi pun sudah dikebumikan di Taman Makam Pahlawan, Cikutra, Kota Bandung, tepat di samping makam orang tuanya.
"Atas nama keluarga besar dokter Azmi, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport selama beliau meninggal di Bali hingga akhirnya jenazah disemayamkan di Bandung pada pagi hari ini. Dan apabila ada kesalahan dari Azmi semasa hidupnya, kami mohon dimaafkan, diikhlaskan dan mohon doanya," kata Lury.
"Apabila ada sangkutan utang piutang, bisa langsung menghubungi pihak keluarga. Sekali lagi, kami atas nama keluarga meminta doanya, mohon untuk memaafkan kesalahan Azmi dan melapangkan kuburunya," pungkasnya.
(ral/mso)