Harga Cabai di Pangandaran Meroket Jelang Nataru

Harga Cabai di Pangandaran Meroket Jelang Nataru

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Senin, 16 Des 2024 22:30 WIB
Warga membeli cabai di Pasar Senen, Jakarta, Senin (9/12/2024). Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik pada Senin (9/12) pagi, seperti sejumlah jenis cabai naik Rp4.430-Rp5.650 per kilogram menjadi  Rp34.880-Rp44.310 per kg, dan bawang putih naik Rp5.410 menjadi Rp47.520 per kilogram. ANTARA FOTO/Idlan Dziqri Mahmudi
Harga Cabai meroket jelang Nataru (Foto: ANTARA FOTO/IDLAN DZIQRI MAHMUDI)
Pangandaran -

Menjelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Pangandaran mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah tingginya permintaan pasar.

Di Pasar Tradisional Kalipucang, harga cabai rawit naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram hanya dalam waktu satu pekan. Kondisi serupa terjadi di Pasar Pananjung, di mana cabai rawit juga mengalami lonjakan harga dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Sementara itu, di Pasar Parigi, cabai rawit melonjak lebih tinggi, dari Rp 25 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram, atau naik sebesar Rp 15 ribu.

Kenaikan harga juga terjadi pada cabai merah, dari Rp 26 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram, naik sebesar Rp 14 ribu. Cabai keriting yang sebelumnya dihargai Rp 25,7 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram, sementara cabai hijau meningkat dari Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain cabai, harga bawang merah dan bawang putih juga menunjukkan kenaikan. Bawang merah yang sebelumnya dijual Rp 30 ribu per kilogram kini mencapai Rp 40 ribu, sedangkan bawang putih naik dari Rp 36 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Tak hanya itu, komoditas telur ayam ras (BR) juga mengalami lonjakan harga, dari Rp 26,5 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

ADVERTISEMENT

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Kemetrologian Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Pangandaran, Supendi, menyatakan kenaikan ini terjadi akibat meningkatnya permintaan menjelang liburan Nataru.

"Ya mau Nataru permintaan meningkat dan barang dari produsennya juga sudah mulai pada naik," kata Supendi, Senin (16/12/2024).

Menurutnya, meski permintaan pasar tinggi, pasokan barang masih tergolong aman, terutama di pasar tradisional seperti Pasar Pananjung. "Masih aman, Kang," ujarnya.

Namun, ia memperkirakan harga kebutuhan pokok, terutama cabai dan komoditas lain, akan terus mengalami kenaikan hingga akhir tahun.

(iqk/iqk)


Hide Ads