.webp)
Curah hujan beberapa hari yang lalu membuat ratusan kepala keluarga di Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran terdampak banjir. Selain itu, luapan sungai Ciseel yang kondisinya dangkal menjadi salah satu penyebab.
Kejadian banjir tersebut sudah berlangsung sejak kemarin, setelah hujan deras merata di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Adapun ketinggian banjir sebetis orang dewasa.
Data yang diterima detikJabar, per tanggal 14 Desember 2014, sedikitnya ada 263 KK warga di Dusun Anggaraksan Desa Maruyusari yang terdampak banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 3 RT di Dusun Anggaraksan terdampak banjir dengan rincian, di RT 33/44 sebanyak 80 KK dengan jumlah penduduk 244 jiwa.
Di RT 32/14 sebanyak 87 KK dengan jumlah penduduk 250 jiwa, dan di RT 31/13 sebanyak 96 KK dengan jumlah penduduk 269 jiwa.
"Selain itu, masih ada 4 RT di 2 RW yang sekarang masih siaga," ujar Kartim Kepala Dusun saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (14/12/2024).
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) di BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno, mengatakan, kini pihaknya sedang turun ke lokasi banjir di Desa Maruyusari.
"Sekarang ini, kita sedang assessment di lokasi banjir. Dan ini sudah hari kedua," katanya.
Untuk langkah pertama, dia mengaku kemarin itu baru menerima laporan dari pemerintah setempat dan langsung ditindaklanjuti."Kemarin, kita laksanakan kaji cepat dan hasilnya sekarang pak Kalak BPBD langsung turun ke lapangan," ucap Supiatno.
(yum/yum)
